Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
6 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
6 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
6 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
6 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
6 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Kasus Kopi Maut, Polisi Duga Wanita Ini Pelaku Pembunuhan Mirna

Kasus Kopi Maut, Polisi Duga Wanita Ini Pelaku Pembunuhan Mirna
Mirna Salihin
Selasa, 19 Januari 2016 21:15 WIB
JAKARTA - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan menduga pelaku pembunuhan Wayan Mirna Salihin, 27 tahun, adalah teman dekatnya bernama Jessica. “Mungkin saja, ada kecurigaan ke sana, tapi belum mendapatkan motifnya,” kata Anton kepada wartawan di kantornya, Selasa, 19 Januari 2016.

Anton mengatakan dari hasil penyelidikan yang dilakukan Polda Metro Jaya, dibantu Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, nama Jessica kuat diduga sebagai pelaku pembunuhan. Sejumlah bukti dan keterangan para saksi mengarahkan bahwa Jessica adalah pelaku yang menuangkan racun ke dalam es kopi yang diminum Mirna.

Menurut Anton, saat ini status Jessica memang masih menjadi saksi dalam kasus ini. Namun, kepolisian telah meningkatkan statusnya menjadi saksi spesial. Artinya, polisi hanya memerlukan motif pelaku dalam kasus pembunuhan dengan cara menuangkan racun ke dalam minuman tersebut.

“(Jessica) bisa dijadikan tersangka, tapi bukti yang mengaitkan dengan motif belum jelas,” ujar Anton. Saat ditanya apakah ada motif asmara, Anton menjawab kemungkinan itu bisa terjadi. Termasuk ada dugaan motif harta atau motif lain. “Semua bisa saja terjadi.”

Anton juga menegaskan bahwa Mirna meninggal setelah meminum es kopi yang memiliki kandungan racun sianida. Sianida yang ada di dalam gelas Mirna dan tubuhnya mencapai konsentrasi 15 gram per liter air. Jumlah itu cukup banyak sehingga membuat Mirna mengalami kejang-kejang sesaat setelah meminum es kopi tersebut.***

Editor:sanbas
Sumber:tempo.co
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/