Harga Tiket Jakarta-Bali Murah, Tapi ke Padang Kok Mahal Nih!

JAKARTA - Industri pariwisata sudah mulai menggeliat. Di mana terlihat tingkat kunjungan wisatawan dalam negeri dan luar negeri yang melonjak. Apalagi saat ini mulai terlihat ada penurunan harga tiket pesawat dibandingkan sebelumnya yang sempat 'meledak'.

Harga tiket pesawat terpantau mulai mengalami penurunan untuk rute tertentu, sejalan dengan harga avtur yang mulai jinak. Setidaknya untuk beberapa rute penerbangan favorite seperti Jakarta-Bali, Jakarta-Surabaya, hingga Jakarta Makassar.

Melihat platform penjualan tiket pesawat untuk penerbangan Jakarta-Bali kini harga tiket sudah banyak tiket yang dijual di bawah Rp 1 juta. Padahal sebelumnya harga tiket Jakarta Bali di atas Rp 1,2 juta.

Sebagai contoh pada penerbangan Jakarta-Bali pada penerbangan akhir pekan ini Sabtu (3/8/2022), harga tiket pesawat termurah dibanderol dengan harga Rp 982.400 dengan maskapai Super Jet Air penerbangan langsung kelas ekonomi pada pukul 18.45 sampai 21.35 WITA di Denpasar.

Tiket di bawah harga Rp 1 juta lainnya ada di Lion Air untuk jadwal pukul 17.00-19.50 WIB, yakni di harga Rp 990.100. Sisa tiket lainnya ada di atas Rp 1 juta. Sementara itu tiket untuk rute Jakarta-Padang tidak terlihat ada yang di bawah Rp 1 juta, semua maskapai kompak membanderolnya di atas Rp 1 juta untuk jadwal Sabtu di akhir pekan ini.

Maskapai termurah adalah Air Asia dengan harga Rp 1.142.600 untuk penerbangan pukul 15.05-16.50 WIB. Disusul Super Jet Air dan Lion Air selisih tipis dengan Rp 1.148.600 di jam yang juga sama, yakni 17.00-18.45 WIB.

Sementara harga termurah untuk Garuda Indonesia dengan gratis akses lounge dibanderol hampir Rp 2 juta, tepatnya Rp 1.902.720. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan kunjungan wisatawan mancanegara naik 929,6% mencapai 743.201 kunjungan pada semester-I tahun 2022 secara year on year (yoy). Di mana daerah kunjungan wisman terbanyak melalui pintu masuk Bali, Jakarta dan Batam.

Sementara untuk pergerakan turis domestik pada bulan Juni kemarin juga sudah meningkat jika dibandingkan periode sama pada 2021 lalu. Dibuktikan dari pergerakan semua moda angkutan udara domestik tumbuh 38,5%, angkutan udara internasional naik 933%, angkutan laut domestic naik 14% dan kereta api 61,2%.***