Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
20 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
19 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
20 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
20 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
20 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
3 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

F-PDIP: Pak Jokowi, Kondisi Sudah Darurat, Jangan Sampai Makin Gawat

F-PDIP: Pak Jokowi, Kondisi Sudah Darurat, Jangan Sampai Makin Gawat
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris. (FOTO: Istimewa)
Minggu, 27 Juni 2021 18:39 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi segera memutuskan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) karena kondisi sudah darurat akibat Covid-19.

"Tolong Pak Jokowi, kondisi sudah darurat," kata Charles dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (27/6).

Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) III DKI Jakarta (Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepualuan Seribu) itu mengingatkan jangan sampai keadaan makin gawat dan telat ditanggulangi.

"Jangan sampai ini makin gawat, dan akhirnya kita semua tersapu 'banjir bandang' yang sebenarnya sudah kita ketahui ancamannya, tetapi telat kita tanggulangi," kata Charles.

Dia mengatakan angka kasus harian Covid-19 yang terus mencetak rekor dari hari ke hari menunjukkan kurva infeksi di Indonesia sedang terus meroket, dan belum tahu sampai di mana titik puncaknya.

Menurutnya, kurva yang meroket bahkan nyaris vertikal ini mirip dengan di India pada April lalu, yang membuat negara tersebut lumpuh karena tingkat penularan yang sangat tinggi setelah upacara massal keagamaan.

Charles mengatakan upaya pemerintah untuk mencegah Indonesia agar tidak lumpuh seperti India lewat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro yang diperketat perlu diapresiasi.

Namun, ujar Charles, melihat angka kasus harian Covid-19 yang terus mencetak rekor belakangan ini, PPKM mikro tidak lagi efektif untuk meredam laju penularan di hulu.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/