Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
17 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
2
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
18 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
17 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Nahas, Seorang Penggali Tanah Tewas Tertimbun Galian Pasir di Simarasok Agam

Nahas, Seorang Penggali Tanah Tewas Tertimbun Galian Pasir di Simarasok Agam
Tempat tertimbunnya seorang penggali tanah galian pasir bernama Muslim (43) di Jorong Simarasok, Nagari Baso, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sabtu 31 Agustus 2019.
Sabtu, 31 Agustus 2019 20:35 WIB
Penulis: Jontra
AGAM - Saat tengah bekerja menggali pasir, seorang warga bernama Muslim (43) tertimbun material tumpukan pasir. Peristiwa itu terjadi di Jorong Sungai Angek, Nagari Simarasok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sabtu 31 Agustus 2019, sekira pukul 13.00 WIB.

Ketika berhasil ditemukan warga, Muslim sudah tak sadarkan diri. Korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Baso. Namun malang, nyawa korban tak tertolong, dirinya diketahui sudah meninggal saat ditangani petugas medis di Puskesmas Baso.

Terkait hal itu, Kapolres Bukittinggi, AKBP Arly Jembar Jumhana,SIK.MH melalui Kapolsek Baso Iptu Adrianto, S.H mengatakan bahwa memang mendapatkan laporan, ada seorang warga tertimbun tanah galian pasir putih, saat sedang bekerja menggali pasir.

Dikatakan lebih lanjut oleh Adrianto, peristiwa itu berawal saat korban Muslim dan rekannya Syahridinal (43) sedang membuat jalur pasir dengan ketinggian 4 meter dari permukaan tanah yang datar. Saat sedang bekerja itu, Syahridinal melihat ada pasir yang bergerak di ketinggian lebih kurang 40 meter, diapun segera memberitahukan kepada korban Muslim yang masih menggali pasir.

"Menurut Syahridinal pada kami, saat mengetahui hal itu, korban sempat mencoba lari menghindar, namun dirinya malah terjatuh ke lubang galian dengan jalur berbeda. Sekonyong- konyong tumpukan pasir yang longsor tersebut jatuh ke arah korban, hingga korban tertimbun sedalam lebih kurang satu meter," ujarnya.

Tak lama berselang, rekan korban lainnya bernama Rainaldi (31) juga berusaha untuk menolong korban, namun upaya itu tidak berhasil, karena debit pasir yang terus turun dari atas semakin banyak, ucap Adrianto.

Kapolsek Baso juga menambahkan, mengetahui Muslim tertimbun, para pekerja bersama masyarakat berupaya untuk menolong korban. Setelah 15 lima belas menit mencari, barulah korban ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri, terangnya.

Selanjutnya korban dievakuasi ke Unit Gawat Darurat Puskesmas Baso. Setelah diperiksa oleh petugas medis puskesmas, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Saat ini, jasad korban sudah berada di rumah duka, pungkasnya.(**)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/