Kedatangan Raja Salman, Ketua DPR Berharap ada Tambahan Kuota Haji bagi Indonesia

JAKARTA - Menjelang kedatangan Pemimpin Kerajaan Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al-Saud, pihak DPR RI terus melakukan persiapan.

Dari pantauan GoNews.co di Gedung Kura-kura, Kompleks Parlemen RI, pihak DPR tengah merampungkan persiapan untuk menjamu tamu agung dari negara minyak, Arab Saudi tersebut.

"Hingga saat ini persiapan telah memasuki tahapan 90 persen. Tinggal melengkapi beberapa hal lain untuk menyambut kedatangan Raja Salman, " kata Ketua DPR Setya Novanto.

"Persiapan hari ini sudah cek dua kali, ini udah 90 persen. Tinggal karpet, sound system, termasuk posisi duduk supaya pas dengan kebutuhan dan kenyamanan itu sudah kami siapkan. Dari mulai Pintu pertama sampai liftnya," ujarnyadi Gedung Kura-kura DPR, ruang Paripurna I, Kompelks Parlemen, Jakarta , Senin (27/2/2017).

Dijelaskan Setya Novanto, bahwa Raja Salman juga akan sampaikan semua hal terkait dengan masyarakat Indonesia. Pasti kita bikin sejarah yang besar ini terlaksana. Karena itu kita khidmati betul sebagai DPR dan pemerintah. Kita fasilitasi semua untuk Raja Arab," tandasnya.

Menurut Ketua DPR dari Partai Golongan Karya (Partai Golkar) ini, kedatangan Raja Salman menjadi perhatian yang sangat besar. Karena itu, dia berharap kedatangan Raja Salman bisa dilakukan pembicaraan menambah kuota haji.

"Ini yang kita harapkan juga menambah daripada kenaikan haji yang begitu besarnya bagi Indonesia. Bukan hanya sekadar kita menyiapkan karpet merah tapi juga kita ingin kedua belah pihak melaksanakan kerja sama lain. Selain Saudi Arabia ingin melakukan investasi di Indonesia tapi Indonesia juga ingin melakukan investasi ke Saudi," imbaunya.

Lanjut dia, apalagi yang datang ke Tanah Air ada sekitar 1.500 orang yakni para menteri dan pengusaha. Dia berharap, ada pembicaraan mengenai tenaga kerja Indonesia (TKI) agar diberikan keamanan dan kenyamanan.

"Kita harapkan ini tidak hanya sekadar seremonial. Kami juga akan menyampaikan beberapa hal terkait kerja sama yang akan kita lakukan untuk bisa terwujud secara baik," kata politisi senior partai berlambang pohon beringin tersebut.

Ketika meninjau lokasi ruang rapat paripurna I di Gedung Kura-kura atau gedung Bundar, Setya Novanto juga sempat mencoba duduk di kursi yang dipersiapkan untuk Raja Salman. Selain itu juga mencoba berdiri di atas podium tempat sang raja akan berpidato. ***