Home  /  Berita  /  GoNews Group

Waduh, Oknum Polisi Lalu Lintas di Bukittinggi Ini Tiba-tiba Viral di Medsos Karena Ulahnya

Waduh, Oknum Polisi Lalu Lintas di Bukittinggi Ini Tiba-tiba Viral di Medsos Karena Ulahnya
Oknum Polisi Lalu Lintas Resor Bukittinggi yang diduga lakukan pungutan liar pada pengendara di Bukittinggi. ( foto FB)
Senin, 27 Februari 2017 21:40 WIB
Penulis: Jontra
BUKITTINGGI -Seorang pengguna media sosial dengan Akun Facebook (FB) bernama Febria Efendi mengadukan peristiwa yang menimpa adiknya sembari memposting foto oknum Polantas yang disinyalir diduga melakukan pungli tersebut di status nya, Minggu 26 Februari 2017 sekira pukul 21.31 WIB.

Dalam tulisan di status FB nya itu, akun Febria Efendi meminta pendapat dari pengguna media sosial lainnya terkait persoalan dugaan pungutan liar(pungli) yang menimpa adiknya oleh oknum Polantas dari Polres Bukittinggi.

Dalam statusnya FB nya dia menyebutkan dalam bahasa minang, " Assalamualaikum dunsanak kami prk..ambo dari solok..kok lai kenal jo apak tolong ajari inyo basopan santun saketek,,tadi siang hari minggu tgl 26 02 2017 sekitar jam 14 sampai jam 15 siang tadi...adiek ambo kanai tilang di padang lua..dek onda ko baru saminggu babali tu alum kalua stnk jo bpkb nyo lai do mak,,nyo kecean onda maliang dek apak nan terhormat ko..tu lai baagian bukti jua bali dari dealer.. Dengan surat keterangan resmi dari pihak dealer..tapi sang bapak yg terhormat ini mau menahan motor dan klo tidak mau motor nya ditahan harus bayar tilang Rp.2500 000,_ (duo juta limo ratuih ribu rupiah) hebat kan apak ko mak????? Dek nego kanego tabayie Rp.150000,_ ... Nan jadi tando tanyo dek ambo apo io harus mangareh ngareh jo manggertak caro menghadapi masyarakat,,adiek ambo ko lai lengkap pakai helm spion lai bapasang kaduonyo.. Dan nan labieh mengherankan klo adoh onda urang lain lewat walaupun dak pakai helm jo spion tp plat atau ba onda ee seri kik tinggi nyo padiaan se dek apak nan terhormat ko..apo iko ndak tamasuek pungli dan pemerasan,,dan hukum lalu lintas berlaku hanya untuek pendatang nan dari lua kik tinggi.. Tolong lah agieh ambo pencerahan mak.

Kalau diartikan dialek bahasa Minang nya itu seperti ini, ada seorang pengguna jalan raya yang ditilang oleh Polantas dari Polres Bukittinggi, dia dituduh oleh oknum Polantas itu telah menggunakan kendaraan curian, karena tidak dilengkapi oleh Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan plat nomor kendaraan. Namun, sang pengendara membantahnya dan menyebutkan sepeda motor nya itu baru keluar dari showrom motor dan belum keluar STNK nya.

Selanjutnya, oknum polisi juga mengatakan padanya, jika tidak dibayar Rp2.500.000, maka sepeda motornya ditahan oleh polisi itu.

Setelah terjadi nego - nego dengan oknum Polantas itu, dirinya menyepakati membayar denda di tempat sebanyak Rp150.000.

Dia juga mengatakan pada Polantas, kenapa dirinya saja yang ditilang, apa karena dia bukan orang Bukittinggi, sambungnya.

Hingga saat ini, status tersebut sudah direspon oleh 1935 orang pengguna FB dan ditanggapi oleh ratusan komentar para netizen.

Belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait, baik itu pihak Kepolisian Resor Kota Bukittinggi maupun tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) kota Bukittinggi yang baru saja dilantik oleh Walikota Bukittinggi beberapa waktu lalu terkait dengan hal tersebut.(**)

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/