Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
2
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
19 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Muhammadiyah Ingatkan Jokowi Konsisten Jalankan Kebijakan Prokedaulatan dan Prokeadilan Sosial

Muhammadiyah Ingatkan Jokowi Konsisten Jalankan Kebijakan Prokedaulatan dan Prokeadilan Sosial
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir usai memberikan iftitah pembukaan Tanwir Muhammadiyah di Islamic Center Ambon, Maluku, Jumat (24/2). (republika.co.id)
Jum'at, 24 Februari 2017 14:22 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir, mengingatkan, pemerintah bersama kekuatan-kekuatan politik, seluruh institusi, serta komponen bangsa dan negara, berkewajiban mewujudkan kedaulatan Indonesia.

Muhammadiyah yang juga merupakakan salah satu komponen bangsa, tidak ingin ada tangan-tangan raksasa mendikte dan mengganggu kedaulatan Indonesia.

Haedar Nashir mengatakan, di negeri ini, semestinya tidak boleh ada kebijakan yang bertentangan dengan prinsip kedaulatan negara. Selain itu, negara tidak memberi ruang bagi kekuatan asing maupun domestik yang menguasai kekayaan dan perikehidupan nasional.

''Negara harus berdaulat secara hukum, agar tidak seorangpun di republik ini berbuat sekehendaknya tanpa supremasi hukum yang benar dan adil,'' kata Haedar saat berpidato di pembukaan Tanwir Muhammadiyah, Ambon, Jumat (24/2), seperti dikutip dari republika.co.id.

Pada acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut, Haedar mengungkapkan, pihaknya percaya dan memberi apresiasi tinggi atas kebijakan Pemerintahan Jokowi-JK dalam Nawacita poin satu yang bertekad menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa. Juga memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui politik luar negeri bebas aktif dan keamanan nasional yang terpercaya.

Karena itu, Haedar menegaskan, jangan biarkan di negeri ini ada tangan-tangan raksasa mendikte, menyandera, dan menguasai Indonesia. Sehingga, menyebabkan hilangnya kedaulatan bangsa dan negara.

''Muhammadiyah sungguh menyambut baik dan mendukung political-will Presiden Joko Widodo dengan menetapkan kebijakan new economic policy untuk tegaknya ekonomi berkeadilan sosial,'' ujarnya.

Haedar juga menerangkan, kebijakan strategis tersebut jika diwujudkan secara nyata akan menjadi paradigma dan terobosan baru. Terutama di era pemerintahan saat ini yang akan dikenang rakyat sebagai kado istimewa Indonesia.

''Kita percaya pemerintah dapat menjalankan kebijakan-kebijakan prokedaulatan dan prokeadilan sosial secara konsisten,'' ujarnya.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/