Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
11 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
11 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
44 menit yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
32 menit yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketua Fraksi PKS Nilai Kunjungan Raja Salman Momentum Istimewa dan Bersejarah: "Ahlan wa Sahlan Raja Salman"

Ketua Fraksi PKS Nilai Kunjungan Raja Salman Momentum Istimewa dan Bersejarah: Ahlan wa Sahlan Raja Salman
Ilustrasi.
Jum'at, 24 Februari 2017 15:49 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, menilai kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al-Saud ke Indonesia pada 1-9 Maret yang akan datang merupakan kunjungan yang istimewa dan bersejarah.

"Kunjungan Raja Salman istimewa dan bersejarah karena dua hal. Pertama, Raja Salman adalah figur dihormati dunia khususnya bagi muslim di seluruh dunia karena kedudukannya sebagai (Khodimul Haromain) atau penjaga dua kota suci Makkah dan Madinah. Dan kedua, ini adalah kunjungan resmi Raja Saudi sejak terakhir Raja Faisal di tahun 1970 atau 47 tahun silam," kata Jazuli.

Karena itu, lanjut Jazuli, bangsa Indonesia menyambut kunjungan Raja Salman dengan suka cita dan penuh penghormatan. Terlebih lagi Raja Salman membawa rombongan hingga 1.500 orang termasuk 10 menteri dan 25 pangeran. 

"Fraksi PKS mendukung penuh dan mengapresiasi Presiden Jokowi dan Pemerintah yang telah mempersiapkan kunjungan ini dengan baik termasuk upaya untuk mengoptimalkan peningkatan kerjasama dan diplomasi antara kedua negara dalam momentum ini," ungkap Jazuli.

Menurut Anggota Komisi I ini paling tidak ada empat manfaat yang bisa dioptimalkan oleh negara kita dari momen kunjungan Raja Salman.

Pertama, manfaat diplomasi politik, yaitu untuk memperkuat relasi saling menguntungkan antara dua negara, terutama dari sisi Indonesia dalam rangka memperkuat "leverage" dan posisi tawar dalam isu-isu spesifik khususnya dalam isu kuota dan pelayanan haji, perlindungan dan kesejahteraan TKI kita disana.

Kedua, manfaat diplomasi ekonomi dan investasi (ekspor maupun impor). Diharapkan melalui kunjungan ini dapat direalisasikan nilai investasi yang dibawa Saudi mencapai USD 25 Milyar sebagaimana diharapkan Presiden Jokowi. Kerjasama investasi itu terutama dalam pengelolaan minyak antara Pertamina dan Aramco milik Saudi.

Ketiga, manfaat diplomasi budaya, pendidikan, dan agama, yaitu dalam rangka mempromosikan Islam moderat dan berkontribusi bagi perdamaian dunia. Di bidang pendidikan Indonesia dapat mendorong pertukaran pendidikan dan beasiswa yang lebih meningkat bagi pelajar atau mahasiswa dari kedua negara.

Keempat, manfaat diplomasi dunia Islam, yaitu dalam rangka menggalang solidaritas bagi peningkatan pembangunan, kemajuan, dan kesejahteraan di negara-negara muslim.

"Posisi Indonesia yang strategis baik secara geopolitik maupun sebagai negara muslim (demokratis) terbesar di dunia merupakan keunggulan yang sangat diperhitungkan Saudi dalam kerangka kerjasama dua negara," kata Jazuli.

Sekali lagi Jazuli Juwaini menekankan kunjungan Raja Salman yang sangat istimewa dan bersejarah harus dapat dimanfaatkan secara optimal untuk peningkatan hubungan baik dan kerjasama di antara kedua negara. 

"Ahlan wa Sahlan Raja Salman!," sambut hangat Jazuli.  ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/