Home  /  Berita  /  Ekonomi

Cut Meutia Tak Berjilbab di Uang Baru Rp1000, Ini Penjelasan BI

Cut Meutia Tak Berjilbab di Uang Baru Rp1000, Ini Penjelasan BI
Uang Rupiah baru pecahan 1000 bergambar Tjut Meutia
Rabu, 21 Desember 2016 21:52 WIB
JAKARTA - Kemunculan desain baru uang Rupiah kertas dan logam tahun 2016 menuai banyak reaksi dari masyarakat. Ada yang menyebut jika Rupiah desain baru menyerupai mata uang China, Yuan, bahkan ada juga yang menyebut jika foto pahlawan Cut Meutia pada pecahan uang Rp 1.000 tidak sesuai karena tidak berhijab.

Menangapi hal ini, Kepala Divisi Media Bank Indonesia, Andi Wiyana mengatakan, foto yang terpampang pada desain baru Rupiah telah sesuai dengan apa yang terdaftar di negara dalam hal ini Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan Nasional Kementerian Sosial. Menurutnya, tidak bisa Bank Indonesia mengambil gambar pahlawan yang tidak terdaftar oleh negara.

"(foto) Itu mengikuti apa yang terdaftar di negara. Tidak bisa pahlawan A terus kita ambil di umur 30 yang keliatan ganteng. Nah itu yang diambil foto resminya," ujarnya di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (21/12).

Baca juga: Protes Gambar Cut Meutia di Uang Baru, Ini Kata Dosen UIN Banda Aceh

Sebelum Bank Indonesia memutuskan untuk menggunakan gambar yang sudah terdaftar di negara, lanjutnya, bank sentral juga telah melakukan konfirmasi ke pihak keluarga untuk meminta persetujuan. Tidak sampai disitu, para pemuka adat tempat sang pahlawan berasal juga dimintai persetujuan sebelum akhirnya Bank Indonesia membuat sketsanya.

Dengan demikian, isu yang menyebut jika foto Cut Meutia tidak sesuai karena tak berhijab hanya bualan belaka. Sebab, Bank Indonesia selalu memastikan seluruh gambar pahlawan telah mendapat persetujuan dari ahli waris.

Baca juga: Foto Tjut Meutia di Rupiah Baru, Ini Kata BI Lhokseumawe

"Untuk uang itu kita konfirmasi betul tidak gambar yang dicantumkan secara formal gambarnya seperti ini? Keluarga setuju kami masih tanyakan lagi ke pemuka adat, ke tokoh-tokoh. Setelah itu baru dibuat sketsanya. Jadi kita tidak bisa mereka-reka. Kalau dulu dia memakai sorban atau baju adat ya dia harus seperti itu," pungkasnya.

Editor:Kamal Usandi
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/