Home  /  Berita  /  GoNews Group
Jelang Pertarungan Menuju DKI 1

Videonya Menjadi Heboh di Medsos, Ahok Bantah Lecehkan Al Quran 'Surat Al Maidah Ayat 51'

Videonya Menjadi Heboh di Medsos, Ahok Bantah Lecehkan Al Quran Surat Al Maidah Ayat 51
Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama. (istimewa)
Jum'at, 07 Oktober 2016 00:47 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Video obrolan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan masyarakat Kepualauan Seribu, menjadi heboh di media sosial youtube.

Pasalnya dalam video tersebut Ahok dinilai banyak kalangan telah membuat pernyataan yang melecehkan agama islam. Ahok telah melecehkan Al Quran surat Almaidah ayat 51. Bahkan beberapa ulama DKI secara resmi malam ini melaporkan video tersebut ke Mabes Polri. Namun berdasarkan informasi yang diterima GoNews.co, Kamis (06/10/2016). Laporan tersebut ditolak.

Lalu bagaimana tanggapan Ahok soal tudingan pelecehan kitab suci umat muslim itu? Berikut pernyataan resmi Ahok yang diterima Redaksi GoNews.co.

Saat ini banyak beredar pernyataan saya dalam rekaman video, seolahsaya melecehkan ayat suci Al Qur'an surat Al Maidah ayat 51, pada acara pertemuan saya dengan warga Pulau Seribu. Berkenaan dengan hak itu, maka perlu saya sampaikan bahwa:

1. Pernyataan itu saya sampaikan dalam konteks mempersilakan bapak dan ibu warga Kepulauan Seribu bebas memilih siapa saja. Tanpa harus merasa terpaksa atau dipaksa untuk memilih saya, karena semua program Pemda DKI yang menjadi tanggungjawab Gubernur DKI 2012-2017 akan saya selesaikan hingga Oktober 2017.

2. Terkait dengan surat Al Maidah ayat 51 yang saya sampaikan itu, saya ingin menjelaskan bahwa kembalikan semua pilihan kepada warga di Kepulauan Seribu sesuai dengan keyakinan dan nurani masing-masing. Tanpa harus merasa tidak enak apabila tidak memilih dalam Pilkada DKI pada Febuati 2017.

3. Tidak ada sedikitpun maksud saya melecehkan surat Al Maidah ayat 51 dari pernyataan saya tersebut. Karena kita warga negara Indonesia sesuai dengan Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, maka kita saling menghormati agama yang kita yakini dan saling menjaga Persatuan dan Kesatuan bangsa.

4. Untuk itu saya mengimbau agar kita semua tidak mempolitisasi agama, dengan mengutip ayat-ayat kitab suci, baik Al Quran, Alkitab, dan kitab lainnya sebagai bentuk kebohongan kepada publik. Karena pemimpin dinilai berdasarkan kerja dan kebijakannya untuk keadilan sosial bagi bangsa.

Demikian penjelasan ini saya sampaikan.

Silakan tonton video lengkapnya di YouTube Pemprov DKI, terutama pada menit ke 23:40 sampai 25:35. Terima kasih Basuki Tjahaja Purnama.

https://www.youtube.com/shared?ci=tHI6wFdWl-Y. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/