Home  /  Berita  /  Ekonomi
Bupati Resmikan Los Pasar Muaropaiti

Irfendi : “Jangan Ada Lagi Sampah Berserakan Dalam Pasar”!

Irfendi : “Jangan Ada Lagi Sampah Berserakan Dalam Pasar”!
Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi tanda tangani prasasti peresmian los Pasar Muaropaiti,Jumat (13/5/2016)
Jum'at, 13 Mei 2016 19:54 WIB
Penulis: Trinanda
LIMAPULUH KOTA- Bupati Lima Puluh Kota Irfendi Arbi meresmikan Los Pasar Nagari Muaro Paiti Kecamatan Kapur IX, Jumat(13/5). Los Pasar Nagari Muaro Paiti merupakan bantuan pemerintah Pusat atas kerjasama Kementerian Perdagangan dengan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Sarana Perdagangan Tahun 2015.

Potensi Kapur IX sangat tinggi, dengan dibangun Los Pasar Nagari Muaro Paiti bersama Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten harus satu perencanaan. Apalagi Dana Desa/Nagari sekarang Milyaran, akan dikucurkan per Nagari sebagai pembangunan Nagari. Penting adanya Wali Nagari defenitif dan orang yang mengerti Akuntasi dalam menjalankan keuangan.

Pembangunan ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Sarana Perdagangan Kementerian Perdagangan tahun 2015. Los pasar tradisional berukuran sekitar 40x 50 meter berlantai keramik siap menjadi pasar tradisional yang higienis dan nyaman untuk bertransaksi.

Kesan kumuh dan kotor tak lagi terlihat di pasar tradisional Nagari Muaropaiti, Kecamatan Kapur IX. Pasalnya, pasar tradisional di ujung utara Limapuluh Kota itu sudah rampung dibangun memanfaatkan dana dari pemerintah pusat.

Pasar Muaropaiti sangat aktif sebagai sarana transaksi ekonomi masyarakat di pusat Kecamatan Kapur IX.  Di hadapan anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat yang juga putra Muaropaiti, Darman Sahladi,  Irfendi berharap agar kesan kotor, kumuh dan becek tidak lagi melekat pada pasar tradisional.

“Saya titip, pasar ini dijaga menjadi pasar yang bersih. Dijaga, jangan  sampai ada lagi sampah yang berserakan di sekitar pasar ini”, kata Irfendi Arbi sambil meminta kesanggupan pedagang untuk menjaga kebersihan pasar agar tidak kotor dan bau.

Pada peresmian Los Pasar Muaropaiti tersebut, Irfendi Arbi menyampaikan pentingnya pemanfaatan pasar bagi pedagang dan masyarakat. Terlebih, jika pasar rakyat tersebut bersih dan modern, maka akan banyak konsumen yang datang dan meningkatkan transaksi serta omzet pedagang akan bertambah.

“Pendapatan ikut meningkat, sehingga ekonomi daerah ikut tergerak seiring produksi yang meningkat,” ujar Irfendi Arbi.

Selain itu, Irfendi Arbi menambahkan, pasar dapat difungsikan secara optimal jika dana yang dialokasikan kepada Pemerintah Daerah untuk membangun pasar digunakan sesuai peruntukannya sehingga memberikan manfaat bagi para pedagang.

Pasar tradisional yang identik dengan becek, bau, pengap, dan kotor perlahan namun pasti kini sudah mulai ditinggalkan setelah pemerintah secara bertahap melakukan revitalisasi.

Camat Kapur IX, Alfian menyebutkan, Pasar Muaropaiti sangat aktif. Transaksi komoditi perkebunan dan kebutuhan pokok serta kebutuhan masyarakat lainnya terpusat di pasar tersebut.

“Pembangunan los yang bersumber dari dana pusat sekitar Rp800 juta ini, disambut baik pedagang dan masyarakat. Sebab pasar menjadi lebih nyaman untuk nertransaksi jual beli,” terang Alfian.

Pada kesempatan itu diserahkan bantuan Mesjid dan Mushola juga Sembako untuk Nagari Galugua. Bantua Logistik (Beras 250 Kg, Ikan Sarden dana Minyak Goreng 10 Dus) dari BPBD, BPKB dan Dinas Sosial.***

Editor:M.Siebert
Kategori:Ekonomi, GoNews Group, Limapuluh Kota
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/