Sekretaris DPW Pekat IB Sumbar: Erisman Dicopot Sebagai Ketua DPW Pekat IB Sumbar

PADANG - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) mencopot Erisman dari jabatannya sebagai Ketua Pekat IB Sumbar. Pencopotan tersebut didasari SK DPP Pekat IB Nomor 001/KEP.PK/DPPPEKATIB/III/2016 tentang pembekuan kepengurusan DPW Pekat IB Sumatera Barat periode 2015-2020. 

"Pencopotan ini ditandatangani Ketum DPP Pekat IB H Markoni Koto dan Sekjen Bob Hasan. Dan, keputusan tersebut berlaku sejak tanggal 1 Maret 2016," jelas Sekretaris DPW Pekat IB Sumatera Barat Reza, Sabtu (2/4/2016) di gedung DPRD Padang.

Menurut Reza, jabatan Erisman untuk sementara diganti Nazir Tanjung Dt Jalelo sebagai Pj Ketua DPW Pekat IB Sumbar. Penunjukan Nazir Tanjung, lanjut Reza sesuai dengan petunjuk DPP Pekat IB. Oleh karena itu Nazir melanjutkan program organisasi dalam rangka meningkatkan eksistensi organisasi di tengah masyarakat.

Terkait pelaporan kasus Erisman yang dilakukan Pekat IB ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Padang. Reza mengatakan ini sebagai gambaran dalam menjunjung keprofesionalan bekerja BK. Kami berharap BK segera mengambil keputusan terkait isu-isu yang mendera saudara Erisman.

Terpisah, Erisman yang juga Ketua DPRD Padang mengungkapkan tidak ada pencopotan dirinya sebagai Ketua Pekat IB Sumbar melainkan mengundurkan diri. Alasan pengunduran dirinya, karena tidak bertindak secara profesional sebagaimana diharapkan organisasi.

"Tidak pernah saya diberhentikan atau dicopot. Saya memang mengundurkan diri. Terhitung sejak 3 Maret 2016 saya tidak lagi menjadi ketua ormas tersebut," tegasnya.

Sementara itu, dalam kaitan dengan laporan-laporan yang telah masuk dan diproses oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Padang terkait Ketua DPRD Erisman, BK  menegaskan tidak mau gegabah dalam menyikapinya. Ketua BK DPRD Kota Padang Yendril menyatakan, pihaknya masih terus bekerja.

“BK masih terus bekerja, sementara ini kami melarang Erisman menggunakan gelar kesarjanaannya (SE), dan itu telah kita buktikan lewat paripurna beberapa bulan lalu,”ungkapnya. (agb)