Irdinansyah : Basamo Mako Manjadi !

TANAH DATAR-Bupati Tanah Datar Irdinansyah ajak masyarakat bahu membahu membangun Kabupaten Tanah Datar. “Basamo mako manjadi”, ungkap Irdinansyah saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Lintau Buo Utara, Kamis (10/3) di halaman kantor camat.

Kunjungan kerja ini bersamaan dengan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Lintau Buo Utara sebagai rangkaian proses perencanaan pembangunan daerah yang berjenjang.

Musrenbang ini turut dihadiri sebagian anggota DPRD Tanah Datar daerah pemilihan III  Istiqlal, Asrul Jusan dan Eri Hendri.

Camat Lintau Buo Utara Suripto dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan kepala daerah, anggota DPRD, kepala SKPD, Forkopinca, Kepala UPT, Kepala sekolah, Wali Nagari, LKAAM, BPRN, MUI, niniak mamak, alim ulama, bundo kanduang, cadiak pandai dan tokoh masyarakat.

Suripto memaparkan sekilas kondisi umum kecamatan Lintau Buo Utara secara administrasi, kondisi geografis, kondisi demografis, luas wilayah dan batas, orbitasi, sarana dan prasarana, kondisi ketentraman dan keamanan  serta potensi kecamatan Lintau Buo Utara.

Potensi Kematan Lintau Buo Utara terdiri dari, sumber daya air, dengan pemanfaatan Batang Sinamar untuk sumber air irigasi pertanian dan perikanan serta pemanfaatan air Batang Sinamar untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang sedang dalam pengerjaan oleh investor.

Di samping pemanfaatan sumber air yang melimpah, Lintau Buo Utara juga memiliki potensi pertambangan dan pariwisata yang butuh perhatian khusus ke depannya.

Dalam sambutan anggota DPRD Dapil III yang diwakili Istiqlal menyampaikan harapannya agar dalam musrenbang nantinya jangan mendahulukan kepentingan tapi dahulukan kebutuhan serta jangan kita terfokus pada pembangunan infrastruktur.

Bupati Irdinansyah menyampaikan beberapa poin penting di antaranya, musrenbang kecamatan ini merupakan rangkaian program kerja yang penting, untuk itu mari kita ikuti bersama dengan baik agar proses yang berjenjang ini dapat terangkul semua.

Pelaksanaan musrenbang  merupakan mendiskusikan prioritas pembangunan  yang bersifat infrastruktur maupun non fisik untuk dibiayai APBD Kabupaten, Provinsi maupun APBN. “Untuk menyikapi itu kita harus mendata serta meletakkan rencana pembangunan ini dengan skala prioritas yang matang”, ungkap bupati.

Harapan bupati kepada seluruh instansi pemerintah daerah dapat bekerjasama dengan komponen DPRD, Nagari dan masyarakat baik yang ada di perantauan maupun di kampung halaman sehingga Tanah Datar dapat menjadi Kabupaten yang lebih baik lagi untuk itu tak salah kita bangun Tanah Datar dengan semboyan “Basamo Mangko Manjadi”.

Kabupaten Tanah Datar memiliki 7 pintu masuk sehingga banyak sekali kemungkinan hal-hal negatif yang kita kuatirkan bersama bisa masuk, untuk itu mari kita bentengi generasi muda dengan kegiatan sosial, olahraga, keagamaan dan  kegiatan positif lainnya sehingga waktu dan energi mereka dapat tersalurkan dengan baik.

Sebelum memukul gong tanda dilaksanakannya Musrenbang Kecamatan Lintau Buo Utara, Bupati menyampaikan sebuah rencana kerja yang cukup inovatif, yakni Bupati dan Wakil Bupati akan “berkantor 1 hari  dalam 1 minggu di kantor wali nagari” secara bergiliran di 75 nagari.

Rencana kepala daerah ini merupakan upaya dalam meningkatkan pelayanan langsung kepada masyarakat Tanah Datar dan secara langsung kepala daerah dapat melihat  kondisi nyata di lapangan demi membangun Kabupaten yang kita cintai ini.

Sementara di waktu bersamaan Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma juga melakukan kunjungan kerja sekaligus membuka Musrenbang Kecamatan Lima Kaum.***