Home  /  Berita  /  Umum
Ratusan Genre Meriahkan Kampung KB Muaro Paiti

Bupati Tak Ingin Lagi Melihat Warga Menangis Karena Tak Ada Biaya Berobat

Bupati Tak Ingin Lagi Melihat Warga Menangis Karena Tak Ada Biaya Berobat
Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi melepas secara resmi gerak jalan sehat genre di Kampung KB Muaropaiti, Minggu (28/2)
Minggu, 28 Februari 2016 23:01 WIB
Penulis: Trinanda

LIMA PULUH KOTA- Ratusan Generasi Berencana (Genre) meriahkan  rangkaian kegiatan Kampung KB di Muaro Paiti, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota. Masyarakat terlihat sangat antusias mendukung kehadiran Kampuang KB dan para Genre di ibukota kecamatan yang masih masuk kategori kecamatan paling jauh tersebut.

Program Kampung Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Lima Puluh Kota di Lubuak Koto Sialang Kecamatan Kapur IX dan kegiatan Generasi Berencana (Genre) KB harus didukung semua pihak. Sebab, Kampung KB itu diharapkan mampu meningkatkan kualitas masyarakat, dalam mewujudkan keluarga kecil berkualitas dan sejahtera.

Begitu pula kegiatan Genre KB, akan membuat remaja memahami program KB dan menjadikan mereka remaja yang sehat, bersih, cerdas dan tidak terlibat narkoba

Hal itu disampaikan Bupati Lima Puluh Kota Ir. Irfendi Arbi, MP dalam arahannya sebelum  melepas peserta lomba jalan sehat dalam rangkaian kegiatan Kampung KB di Muaro Paiti, Minggu (28/2).

“Kita mendukung dan akan memberikan perhatian penuh terhadap program KB termasuk program Kampung KB serta Genre. Kita berharap, program Genre menjadikan remaja kita sehat, bersih, cerdas dan tidak terlibat narkoba,” ungkap Irfendi.

Menurut Irfendi, kegiatan KB tersebut perlu didukung secara bersama-sama dan menjadi program Kabupaten Lima Puluh Kota serta dimasukan ke dalam RPJM. Bila hasilnya bagus, para remaja yang menjadi duta genre KB itu diberikan beasiswa.

Lebih jauh Irfendi mengatakan, tidak ingin lagi melihat masyarakat di daerah ini menangis karena persoalan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau menangis karena tidak memiliki biaya untuk berobat ke rumah sakit dan lain.

“Kalau masyarakatnya menangis, pemerintah juga harus menangis. Kita tidak ingin lagi masyarakat dibiarkan hidup dengan susah,” ujar Irfendi.

Dalam kesempatan itu Irfendi juga menyerahkan sejumlah bantuan dari Klub Semen Padang bagi korban musibah bencana alam, serta bantuan peralatan untuk klub sepak bola di Kecamatan Kapur IX. Selain dari Klub Semen Padang, Irfendi juga menyerahkan bantuan bencana dari PNPB.

“Kita harus meneliti mengapa bencana terjadi di daerah ini. Kita harus tahu apakah penyebabnya kesalahan manusia atau dikarenakan faktor alam. Bila diakibatkan kesalahan manusia, tentunya ini harus diantisipasi. Kita tidak ingin anak cucu kita menjadi korban,” simpul Irfendi.

Sebelumnya Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar H. Nofrijal, MA dan Kepala BPPKB Kabupaten Lima Puluh Kota dr. Tien Septino kepada wartawan secara terpisah berharap program kampung KB di daerah ini dapat memacu kesadaran masyarakat, pemerintah dan tokoh masyarakat sehingga generasi muda juga ikut mempersiapkan dirinya menjadi orang tua atau penduduk yang berkualitas.

“Target kita seluruh orang yang butuh KB harus ber-KB. Artinya orang yang belum terlayani dengan anak yang banyak dan rapat. Selain itu memberikan penguatan atau kapasitas masyarakat terutama orang tua di dalam pengasuhan anak dan pembinaan Lansia, peningkatan ekonomi serta pembinaan anak remajanya,” ujar Nofrijal.

Tak kalah pentingnya, sela Tien Septino, peran lintas sektor di dalam kampung itu seperti sektor kesehatan, sosial, agama dan lainnya. Sehingga pembangunan Kampung KB ini simultan dan tidak hanya sukses di bidang KB tetap juga bidang-bidang yang terkait dengan kesejahteraan. ***

Editor:M.Siebert
Kategori:Umum, Olahraga, GoNews Group, Limapuluh Kota
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/