Buya Feri : “Tahun 2017, Biaya MTQ Kecamatan Ada di APBD”

AKABILURU-Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan,S.Sos mengintruksikan kepada Camat untuk menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ )  Kecamatan tahun 2017. Kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diminta untuk mendukung dan mensukseskan kegiatan MTQ.

“Kepada Camat saya minta untuk menyusun anggaran biaya MTQ Kecamatan. Kepada seluruh jajaran SKPD juga diharapkan ikut berpastisipasi  dalam menyukseskan MTQ tingkat nagari, Kecamatan dan Kabupaten. Sehingga tahun depan masyarakat tidak lagi dibebani biaya MTQ  99 persen. Setidaknya biasa ditanggung APBD 70 persen dan dari swadaya masyarakat cukup 30 persen saja,”ujar Ferizal Ridwan, ketika membuka secara resmi MTQ Kecamatan Akabiluru, di Nagari Suayan, Sabtu (27/2).

Selanjutnya dikatakan, MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) ini dapat dijadikan sebagai koreksi kedepan untuk dapat kita tingkatkan kualitas, kuantitas dan pelayanan terhadap masyarakat.

Ferizal Ridwan menekankan kepada seluruh jajaran pemerintahnya hingga tingkat nagari dan sektor pendidikan untuk tidak lagi membebani masyarakat dengan pungutan untuk sebuah perhelatan MTQ.

Untuk MTQ Tingkat Nagari, Wabup yang populer dengan panggilan Buya Feri ini, mengatakan, bisa dianggarkan dalam APBNag  yang bersumber dari dana nagari/desa. “ Sekarang ini  dana desa/nagari mencapai 1Milyar. Melalui dana tersebut dengan regulasi tentang pembagian pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan. Bisa saja kita anggarkan biaya MTQ nagari melalui dana nagari,” kata Ferizal Ridwan.

Wabup  juga berharap, pelaksanaan MTQ tersebut bisa berjalan lancar dan sukses dari awal hingga penutupan."Semoga panitia penyelenggara, official tim, dewan juri, para kafilah serta seluruh elemen masyarakat, mari kita selenggarakan dan laksanakan MTQ ini dengan sebaik-baiknya. Sebelum dan sesudahnya kami menyampaikan terima kasih," imbuhnya.

Kakan Kemenag Kabupten Limapuluh Kota  H.Gusmal Piliang menyampaikan bahwa lomba MTQ yang diselengarakan sudah ada lembaga yang menaungi yakni Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ). Tujuan tersebut di capai salah satunya dengan cara mengadakan MTQ (MusabaqahTilawah al-Qur`an).

Karenanya diperlukan adaptasi beberapa aspek yang sinergis dengan tujuan tersebut untuk dimusabaqahkan seperti membaca, menghafal, menulis,menafsirkan dan menyampaikan (transformasi) tuntunan al-Qur`an, kata Gusman Piliang.

Paniatia Husnaini,S.Sos melaporkan, MTQ) tingkat Kecamatan Akabiluru, di ikuti 7 nagari,  melombakan 23 Cabang dengan jumlah peserta 75 orang, MTQ ini berlansung selama 2 hari.

Pada MTQ tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota lalu Kecamatan Akabiluru menempati urutan 4, dengan meningkatkan prestasi mulai dari kecamatan kedepan akan dapat meraih prestasi lebih baik, kata Husnaini.

Acara pembukaan menampilkan dram band dari Sekolah Dasar (SD). Dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Marsal, Kakan Kemenag H.Gusman Piliang, MM, Kepala Bagian Humas Setkab Muhamad S,S.Pd, Muspika, Wali Nagari se-kecamatan Akabiluru, tokoh masyarakat/agama dan ratusan masyarakat.***