Ivent Pacu Kuda Ditutup Waketum Zulfahmi

PAYAKUMBUH-Meskipun Ivent pacu kuda kota Payakumbuh-Limapuluh Kota yang digelar 7-8 Februari 2016 di lapangan pacu kuda Kubu Gadang, kecamatan Payakumbuh Timur diguyur hujan lebat, namun tidak menjadi hambatan bagi panitia, bahkan membawa berkah bagi semua pihak.

Hal tersebut disampaikan wakil ketua umum pacu kuda Payakumbuh-Limapuluh Kota Zulfahmi,S.Sos ketika menutup ivent pacu kuda tersebut, Senin (8/2). Berkah dan hikmahnya yang kita rasakan dalam pacu kuda tahun ini, tentunya membawa rahmad kepada seluruh pengunjung, termasuk panitia pelaksana.

Pada tahun-tahun sebelumnya, agenda tahunan pacu kuda sangat jarang disirami hujan, namun kali ini kita mendapat rahmad dari Allah SWT dengan turunnya hujan lebat berturut-turut selama perlombaan berlangsung.

Terlepas dari itu, tambah kepala UPTD-P3 Sumbar di Limapuluh Kota itu, kami atas nama panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, lapisan masyarakat yang telah ikut berpatisipasi, utamanya para donatur dan para wartawan yang telah banyak mempublikasikan ivent pacu kuda ini ke tengah masyarakat.

Hebatnya, peran media online, sehingga kegiatan pacu kuda tidak hanya diketahui warga Luak Limopuluah (Payakumbuh-Limapuluh Kota), bahkan juga diketahui oleh banyak orang dan perantau yang berada diluar daerah. Buktinya, pengcab-pengcab dari luar daerah seperti Jambi, Aceh, DKI dan sebagainya ikut menyaksikan pacu kuda di Payakumbuh.

Kemudian kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak keamanan, dalam hal ini jajaran kepolisian dua daerah, TNI, Satpol PP, dinas Perhubungan dan Kominfo serta pemuda kelurahan Kubu Gadang dan sekitarnya dan kami juga minta maaf kepada seluruh pihak, jika ada kekurangan, baik pada hari H mapun sebelum dan sesudah  pelaksanaan.

“Suksesnya ivent pacu kuda di tahun 2016 ini, tentunya berkat kebersamaan yang dibangun oleh Dandim 0306 Letkol Inf Heri Sumitro. S.Pd selaku ketua umum. Harapan kami untuk tahun-tahun berikutnya tentu lebih sukses lagi dan juga berharap kepada Pordasi Sumbar agar Pordasi Payakumbuh segera dukukuhkan, “harap Zulfahmi.

Terpisah, wakil walikota Payakumbuh H. Suwandel Muchtar ketika dikonfirmasikan sehubungan suksesnya pacu kuda tersebut, mengatakan, karena ivent pacu kuda Payakumbuh-Limapuluh Kota telah menjadi kegiatan rutin dan sudah masuk dalam kalender pariwisata secara nasional, tentunya terus kita tingkatkan, terutama kenyamanan bagi pengunjung.

“Kami melihat, pagar pacu kuda sudah dimakan usia, dan sudah saatnya diperbaiki secara total, kemudian juga sekeliling areal pacu kuda belum dilengkapi dengan atap, akibatnya ketika hari hujan para pengujung terpaksa harus berlari mencari tempat berteduh. Kedepannya kita fokus membenahi areal pacu kuda tersebut, “ujar Wawako Suwandel Muchtar.***