Home  /  Berita  /  Ekonomi

Hari Pertama Penjualan Pertalite di Sumbar Cukup Bagus, Meski Lebih Mahal Rp1000 dari Premium

Hari Pertama Penjualan Pertalite di Sumbar Cukup Bagus, Meski Lebih Mahal Rp1000 dari Premium
ilustrasi
Senin, 21 September 2015 19:06 WIB
Penulis: .
PADANG, GOSUMBAR.COM - Penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite pada peluncuran hari pertama di Sumatera Barat (Sumbar) dinilai cukup memuaskan.

"Cukup bagus. Untuk satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sumbar bisa menjual satu hingga dua kilo liter dalam satu hari," kata Humas PT. Pertamina Regional I, Zainal Abidin di Padang, Senin (21/9).  

Menurutnya, angka penjualan pertalite pada hari pertama di Sumbar itu, sama dengan saat uji pasar yang dilakukan di Medan, Sumatera Utara.  

"Sama dengan Medan, awalnya terjual 1-2 kilo liter untuk satu SPBU/hari. Setelah konsumen lebih mengenal produk ini, penjualannya meningkat hingga 3-5 kilo liter untuk satu SPBU/hari," katanya.  

Dia berharap, sosialisasi yang dilakukan baik melalui media, maupun dari mulut ke mulut oleh konsumen bisa segera mendongkrak penjualan pertalite di Sumbar.  

Sementara itu, Kepala SPBU Ulak Karang Kota Padang, Lilik mengatakan, peluncuran pertalite secara resmi memang dilakukan hari ini. Namun, BBM jenis baru itu telah dijual sejak Minggu (20/9).  

"Hari Minggu itu, kita sudah menjual sekitar satu kilo liter dari pasokan yang masuk ke SPBU sebesar 14 kilo liter," katanya.  

Dia mengatakan, pembelinya BBM jenis baru itu didominasi oleh pengendara mobil.  

PT. Pertamina Regional I Sumatera mulai melakukan uji pasar Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite di Sumatera Barat (Sumbar) hari ini, Senin.  

Dalam masa uji coba itu, penjualan dilakukan pada delapan Stasiun Pengisian BBM Umum (SPBU) di Sumbar yang tersebar di Padang, Dhamasraya dan Solok.  

Di Padang, ada enam SPBU yang dipercaya menjual BBM jenis baru itu masing-masing SPBU Coco Ulakkarang, kemudian dua unit SPBU di Khatib Sulaiman, SPBU Lubukbuaya, SPBU By Pass dan SPBU Indarung.  

Sedangkan dua SPBU lainnya berada di Kabupaten Dharmasraya dan Solok.  

Salah seorang warga Padang, Anto (41) mengatakan ingin mencoba BBM jenis pertalite tersebut karena disebut bisa lebih irit dari premium.  

"Kita coba dulu. Kalau memang lebih baik dari premium, tentu kita akan gunakan itu, karena harganya hanya Rp8300/liter, berbeda Rp1000 dari premium," katanya. ***

Sumber:antara
Kategori:Sumatera Barat, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/