Home  /  Berita  /  Pendidikan

Dinas Pendidikan: Murid SD Situjuah Gadang Tewas Dipukul Teman, Bukan Kelalaian Guru

Dinas Pendidikan: Murid SD Situjuah Gadang Tewas Dipukul Teman, Bukan Kelalaian Guru
ilustrasi
Selasa, 13 Oktober 2015 16:51 WIB
Penulis: .
PADANG, GOSUMBAR.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumatera Barat menilai peristiwa meninggalnya siswa SDN Situjuah Gadang, Kecamatan Situjuah, Kabupaten Limapuluh Kota setelah dipukuli temannya pada Senin (12/10) bukanlah kelalaian guru.

"Dalam surat edaran gubernur melalui Dinas Pendidikan provinsi tahun 2014 memang terdapat poin agar guru tidak meninggalkan kelas saat jam pelajaran, namun kasus ini berbeda karena guru keluar untuk mengisi tinta spidol yang habis," kata Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Pendidikan Dasar Disdikbud Sumbar Irman di Padang, Selasa.

Ia mengatakan guru di sekolah tersebut telah melakukan tugasnya dengan baik dan perkelahian antar dua siswa itu terjadi di luar dugaan.

Terkait hal ini, Disdikbud Sumbar memberikan imbauan yang lebih intensif pada setiap kabupaten/kota untuk kembali mematuhi regulasi pendidikan karakter pada anak di sekolah.

"Walaupun kasus itu masih dalam penyelidikan polisi, namun kami berharap pada setiap bupati/wali kota untuk meningkatkan kembali pembinaan guru sesuai fungsinya agar dapat mengayomi siswa," kata dia.

Kunjungan pengawas secara berkala ke sekolah-sekolah juga perlu agar dapat mengetahui setiap permasalahan yang ada sejak dini.

Selain itu, terkait pendidikan karakter anak, diperlukan kerjasama antar berbagai pihak di antaranya komite, kepala sekolah, guru serta orang tua siswa.

"Kami mengimbau dan mengajak seluruh pihak sekolah untuk terus melakukan antisipasi agar kekerasan di lingkungan sekolah tidak terulang lagi," kata dia.

Ia mengatakan Disdikbud Sumbar telah melaksanakan sosialisasi pendidikan karakter pada 114 kepala sekolah dan pengawas dari kabupaten/kota pada Senin (12/10) malam.

"Sebenarnya pada Senin malam kami melaksanakan pelatihan mengenai lalu lintas, namun seiring kekerasan pada siswa SDN Situjuah pada hari yang sama, kami sekaligus membahas lebih intensif mengenai pembentukan karakter anak di sekolah," ujar dia.

Ia mengatakan kegiatan tersebut diikuti oleh enam orang kepala sekolah dan satu orang pengawas per kabupaten/kota di Sumbar.

"Hal yang terpenting untuk para siswa ialah pendidikan karakter sehingga terbentuk sikap dan perilaku yang lebih baik," kata dia.

Salah seorang warga Padang, Net (46) mengatakan pendidikan karakter untuk anak tidak hanya dilakukan di sekolah, melainkan juga dilaksanakan di rumah.

"Anak berada di lingkungan sekolah hanya beberapa jam sehingga peran dari orang tua dan masyarakat luas sangat penting dalam membentuk mental dan karakter mereka," kata dia. ***

Sumber:antara
Kategori:Limapuluh Kota, Pendidikan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/