Pemprov Sumbar Cabut Izin Prinsip 116 Perusahaan, 86 di Antaranya Adalah Perusahaan Asing

PADANG, GOSUMBAR.COM - Karena sudah sekian lama tak aktif lagi, Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BKPM dan PPT) Sumatera Barat (Sumbar) akhirnya mencabut 28 izin prinsip perusahaan di provinsi itu. Sebelumnya juga sudah dilakukan pencabutan 88 izin, sehingga total yang sudah dicabut izinnya sebanyak 116 perusahaan.

"Pencabutan izin ini adalah yang kedua kalinya kita lakukan. Sebelumnya, 88 izin prinsip yang didominasi perusahaan asing, juga telah dicabut," kata Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BKPM dan PPT) Sumbar, Masrul Zein di Padang, Rabu.

Total menurutnya, izin prinsip yang telah dicabut mencapai 116 perusahaan yang telah diverifikasi dan dinyatakan tidak produktif lagi dalam waktu yang ditentukan.

"Dari 116 perusahaan itu, 86 perusahaan merupakan perusahaan asing dan lebihnya perusahaan dalam negeri," katanya.

Dia mengatakan, sesuai aturan, untuk perusahaan luar negeri pencabutan izin dilakukan oleh pemerintah pusat sedangkan untuk perusahaan dalam negeri bisa dilakukan oleh Pemerintah Provinsi.

Izin yang dicabut tersebut menurut dia adalah untuk perusahaan yang berinvestasi dalam rentang 2007 hingga 2012.

Langkah ini kita lakukan untuk memberikan kesempatan kepada investor lain yang ingin berinvestasi di Sumbar. Keputusan ini pun diambil setelah berkoordinasi dengan kabupaten dan kota tempat perusahaan ini berada, katanya.

Dia mengatakan, izin prinsip perusahaan yang dicabut tersebut umumnya bergerak di bidang perindustrian dan perdagangan besar.

Spesifik bidang usahanya pertambangan dan pertanian, ujarnya.

Dia berharap, dengan langkah tegas tersebut, investor lain akan segera menanamkan modal di Sumbar.(ant)