Obama Tawarkan Bantuan 2,7 Juta Dollar Guna Tangani Kabut Asap di Indonesia
Penulis: Calva
Menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi kepada wartawan di Washington DC, dari pihak Amerika Serikat, ketika ia berbicara dengan Duta Besar Amerika Serikat sudah ada komitmen untuk membantu senilai 2,7 juta dollar AS. Mengenai bentuk bantuan yang akan diberikan AS, menurut Menlu, tentunya adalah bantuan yang diperlukan oleh Indonesia.
Sebelumnya terkait dengan bencana kabut asap di sejumlah daerah di tanah air itu, Presiden Jokowi telah memutuskan untuk segera kembali ke tanah air guna memimpin langsung penanganan atas bencana kabut asap di tanah air.
“Karena banyaknya keluhan-keluhan dari masyarakat dan juga laporan dari masyarakat yang berkaitan dengan dampak kesehatan dan juga dampak sosial karena asap, saya memutuskan untuk membatalkan perjalanan saya ke West Coast, ke pantai barat dan akan langsung kembali ke Indonesia,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan persnya di Blair House, Washington DC, Senin (26/10) pagi waktu setempat.
Presiden berencana akan langsung meluncur ke Sumsel atau ke Palangkaraya, ke Kalteng (Kalimantan Tengah), karena dirinya sudah menerima kabar juga bahwa misalnya di Riau sudah ada hujan sedikit. Menurut Presiden Jokowi, titik api yang paling banyak itu ada di Sumsel dan di Kalteng. Di Kalteng ada 366, di Sumsel 146.
Semula Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana dijadwalkan baru akan kembali ke tanah air pada Jumat (30/10) malam. Namun Presiden telah memutuskan untuk mempercepat kepulangannya menjadi Selasa (27/10) sore, dan diperkirakan akan tiba di Jakarta pada Kamis (29/10). (***)
Sumber | : | Setkab RI |
Kategori | : | Politik |