Malam Ini, KPU Bukittinggi Gelar Debat Terbuka Kedua bagi Paslon Cawako dan Cawawako

BUKITTINGGI, GOSUMBAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi kembali menggelar debat terbuka kedua pasangan calon (paslon) walikota dan calon wakil walikota Bukittinggi 2015-2020 malam ini, Rabu 18 November 2015 di Auditorium Perpustakaan Proklamator Bung Hatta Gulai Bancah, Bukittinggi sekitar pukul 20.00 WIB.

Agenda debat ini merupakan debat terbuka  yang kedua bagi kelima pasangan calon yang akan mengikuti pilkada serentak pada 9 Desember 2015 mendatang, setelah sebelumnya  debat pertama diselenggarakan Rabu (11/11/2015) minggu lalu.

Pada penyelenggaraan debat pertama, KPU Kota Bukittinggi dinilai berbagai kalangan sukses melaksanakan acara debat paslon walikota dan wakil walikota Bukittinggi.

Debat itu sendiri bisa disaksikan secara langsung oleh masyarakat di stasiun televisi lokal Triarga TV, maupun siaran tundanya di TVRI Sumbar.

Ketua KPU Kota Bukittinggi Lemmasrizal mengatakan, bahwa debat publik calon walikota dan wakil walikota ini telah diatur dalam UU No. 8 tahun 2015 yang merupakan perubahan atas UU Nomor 1 tahun 2015 tentang pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota tahun 2015. Serta PKPU Nomor 2 tentang jadwal dan program pelaksanaan pemilu kepala daerah tahun 2015.
 
"Sesuai dengan agenda yang telah dirancang KPU Kota Bukittinggi, debat publik ini akan dilaksanakan sebanyak dua kali  yaitu pada tanggal 11 November lalu dengan dipandu moderator Prof. Helmi dengan tema ekonomi, infrastruktur dan lingkungan hidup dan pada malam ini, 18 November 2015 akan dipandu oleh moderator Khairul Fahmi, SH.MH,"ungkapnya.

Tema yang diangkat pada debat kedua malam  ini adalah  tentang Sosial, Budaya, Pelayanan Publik dan Good Governance
.
Sementara itu Kelima pasangan calon  Walikota dan wakil walikota Bukittinggi 2015-2020 yang akan mengikuti debat itu adalah paslon nomor urut 1 Taslim-Marfendi, nomor urut 2 Febby Dt.Bangso - Zul Ifkar Rahim, nomor urut 3 Harma Zaldi - Rahmi Brisma, nomor urut 4 Ramlan Nurmatias -  Irwandi, dan paslon nomor urut 5 Ismet Amzis - Zulbahri Majid.

Masing-masing paslon, sesuai dengan peraturan yang telah disepakati bersama, hanya boleh membawa 30 orang pendukung untuk mendampingi di dalam ruang debat,  bagi pendukung/relawan dan simpatisan yang tidak bisa masuk, mereka  bisa menyaksikan diluar gedung melalui proyektor/ layar lebar, terang Lemmasrizal.(**)