Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
9 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
9 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
9 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
8 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
8 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
5 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Menukangi Klub Cina, Mantan Pelatih Chelsea Gajinya Fantastis

Sabtu, 05 November 2016 15:32 WIB
JAKARTA - Andre Villas-Boas, mantan pelatih Chelsea dan Tottenham Hotspur, kini menukangi klub Liga Super China Shanghai SIPG, demikian pengumuman tim tersebut pada Jumat (4/11/2016).

“Andre Villas-Boas adalah pelatih muda yang ada di baris terdepan di sepak bola Eropa, dengan passion yang tinggi dan pengalaman pelatih yang banyak,” demikian pernyataan Shanghai SIPG.

“Kami yakin kedatangannya akan memperkaya taktik kita, menggali potensi para pemain muda, dan membimbing klub ke level yang lebih tinggi,” lanjut pernyataan tersebut.

Villas-Boas menggantikan posisi mantan pelatih Timnas Inggris Sven-Goran Eriksson di Shanghai SIPG. Dia menjadi pelatih dengan bayaran paling mahal di dunia dengan gaji mencapai 13,7 juta dolar AS per tahun.

Lelaki Portugal berusia 39 tahun itu kembali ke profesi pelatih yang terakhir ditinggalkannya dari klub Rusia Zenit St. Petersburg pada Mei lalu setelah kompetisi berakhir.

Pelatih bernama lengkap Luís Andre de Pina Cabral e Villas-Boas itu tidak mempunyai karier sebagai pemain. Namun, ketika masih berusia 21 tahun, dia telah dipercaya menjadi direktur teknik Timnas Kepulauan Virgin, wilayah protektorat Inggris yang berada di wilayah perairan Karibia.

Dia kemudian menjadi asisten Jose Mourinho di klub negaranya, Porto, dan mengekor ketika mentornya itu menukangi Chelsea dan Inter Milan.

Villas-Boas memulai kariernya sendiri sebagai pelatih kepala bersama Academica (Portugal), lantas kembali ke Porto sebagai bos, dan juga menjejaki langkah Mourinho ke Chelsea pada 2011. Setahun kemudian dia melatih Tottenham Hotspur dan pada tahun berikutnya mulai menangani Zenit.

Editor:Kamal Usandi
Sumber:bisnis.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/