Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
12 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
12 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
12 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
12 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
12 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
8 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

11 Pejabat di Indonesia Terindikasi tak Netral dalam Pilkada, Terancam Dipecat dan Calon Terpilih Gugur

11 Pejabat di Indonesia Terindikasi tak Netral dalam Pilkada, Terancam Dipecat dan Calon Terpilih Gugur
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo
Senin, 14 Desember 2015 19:35 WIB
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo mengatakan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 9 Desember lalu, dia mengantongi 25 nama pejabat yang diindikasikan melakukan pelanggaran saat Pilkada. Di antara 25 nama itu, 11 nama di antaranya sudah dikantongi Tajhjo secara resmi dan sudah mempunyai bukti-bukti akurat pelanggaran.

Ke 25 pejabat tersebut terindikasi melakukan keberpihakan pada Pilkada serentak yang baru usai. Beberapa di antaranya melakukan tindakan-tindakan yang menjurus pada pemenangan calon tertentu. ''25 pejabat itu mulai sekda, camat, pj bupati/ wali kota yang dilaporkan lakukan pelanggaran. Dari 25 yang masuk ke saya, baru 11 pejabat yang ada bukti-bukti akurat. Saya minta kepada otda dan biro kepegawaian untuk koordinasi dengan Kemenpan,'' ujar Tjahjo di Kantor Kemendagri, Senin (14/12).

Tjahjo menegaskan tak main-main atas prilaku tak netral para pejabat daerah ini. Ia mengatakan jika memang terbukti maka Mendagri bisa saja menggugurkan calon terpilih atau bahkan memecat para pejabat yang terbukti melanggar.

Namun, secara keseluruhan Tjahjo sendiri mengatakan pelaksanaan Pilkada yang lalu aman terkendali. Dia berterimakasih kepada seluruh komponen bangsa yang ikut menyukseskan Pilkada serentak.

Selain itu, Tjahjo mengatakan pihaknya terus berkordinasi baik dengan Polri, TNI dan BIN untuk melaksanakan pilkada periode berikutnya. Begitu pula Pikada terkait pemilihan presiden 2019 mendatang. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/