Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
17 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
16 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
3
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
16 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
16 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
16 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
12 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

KPU Dinilai Tak Maksimal Sosialisasikan Pllkada Serentak, Partisipasi Pemilih Kurang 70 Persen

KPU Dinilai Tak Maksimal Sosialisasikan Pllkada Serentak, Partisipasi Pemilih Kurang 70 Persen
Kamis, 10 Desember 2015 22:11 WIB
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai tingkat partisipasi pemilih di Pilkada Serentak tahun ini masih rendah. Hal itu terlihat dari tingkat partisipasi di banyak daerah yang kurang dari 70 persen.

Ketua DPP PDIP, Andreas Pereira mengatakan, tingkat partisipasi pemilih yang masih rendah ini adalah tanggungjawab seluruh pihak, partai politik maupun penyelenggara pilkada. Harusnya, seluruh pihak dapat menggerakkan masyarakat untuk ikut dalam pemilihan kepada daerah langsung 9 Desember kemarin.

Salah satu faktor yang membuat tingkat partisipasi pemilih di pilkada masih rendah, menurut Andreas adalah sosialisasi dari penyelenggara yang masih kurang. Minimnya informasi ini membuat masyarakat tidak sadar tanggal 9 Desember adalah hari pemilihan untuk kepada daerah.

“Dulu di mana-mana ada baliho, sekarang sosialisasi dipegang KPU, kenyataannya banyak atribut yang tidak terpasang,” kata Andreas di kantor DPP PDIP, Kamis (10/12).

Pilkada tahap pertama 9 Desember ini akan menjadi bahan evaluasi semua pihak agar di tahap kedua tahun 2017 nanti tingkat partisipasi pemilih meningkat.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP, Bambang Dwi Hartono menilai, ada karakteristik unik pada masyarakat Indonesia, yaitu kepercayaan pada calon kepala daerah yang akan ikut dalam pilkada serentak. 

Menurutnya, tingkat partisipasi yang rendah dari masyarakat biasanya terjadi pada calon kepala daerah yang sangat kuat dan disukai masyarakat. Mereka percaya terhadap calon yang diusung untuk memimpin kembali. Namun, jika kepercayaan pada calon kepala daerah kurang, tingkat partisipasi justru akan lebih tinggi. Sebab, ada upaya dari masyarakat untuk memilih calon lain.

“Mereka akan berupaya menghadang calon yang tidak dipercayainya dengan memilih pasangan calon lain,” kata Bambang.***

Editor:sanbas
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/