Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
China Juara dan Indonesia Runner Up Piala Thomas 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
China Juara dan Indonesia Runner Up Piala Thomas 2024
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
3 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
3 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
3 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
2 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
6
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
3 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Artis Camel Petir Beri Klarifikasi Soal Santunan Anak Yatim yang Dilaporkan ke Bawaslu Bogor

Artis Camel Petir Beri Klarifikasi Soal Santunan Anak Yatim yang Dilaporkan ke Bawaslu Bogor
Artis Camel Petir. (Ist)
Selasa, 02 Januari 2024 20:11 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Camellia Panduwinata atau yang lebih dikenal dengan nama artis Camel Petir, atau juga Teh Camel, dilaporkan ke Bawaslu Bogor atas dugaan pelanggaran Pemilu, yakni mengenai pembagian uang dan sembako.

Ditemui di Jakarta, Selasa (2/1/2024), Camel memberikan klarifikasi dan kronologis kejadian dugaan money politic yang kabarnya dilakukannya di Bogor selama Konser Raggae pada Minggu (17/12/2023) lalu.

Awalnya, Camel Petir diundang untuk berpartisipasi dalam acara santunan dalam rangkaian acara Konser Raggae. Camel berkontribusi dengan mempersiapkan 100 amplop berisi uang yang nantinya akan dibagikan kepada anak-anak yatim.

"Saya terima undangan amal di acara itu (Konser Raggae). Undangannya tanggal 17 Desember di Eco Park, Suganda. Saya ditelpon nih sama panitia, ditanya, mau nggak ikut berbagi di santunan anak yatim. Ya saya mengiyakan. Karena memang saya juga rutin ada acara santunan (anak yatim). Info dari panitia, ada 100 anak yatim dan acaranya sekitar jam 12 siang," terang Camel.

Namun, ternyata distribusi dana tersebut tertunda, dan dijadwalkan ulang untuk diserahkan kepada anak yatim pada malam hari.

"Setelah itu saya dapat kabar kalau acaranya diundur nggak jadi jam 12 siang. Saya pikir mungkin ada kendala, tidak apa-apa. Jadi saya memutuskan untuk hadir di acara lain dulu. Tapi jam 4 saya kembali ke lokasi acara sampai jam 9 malam tidak ada juga acara santunan tersebut. Jadi saya juga merasa kecewa karena yang harusnya uang tersebut dialokasikan untuk bantuan, jadi tidak jelas kemana," ungkap Camel.

Selain itu, Camel juga mengakui perihal stiker bergambar dirinya yang ditemukan di dalam amplop. "Memang tim memasukkan stiker dalam amplop dan menitipkan amplop ke Pak Lurah karena tidak bertemu dengan adik-adik yatimnya," ujar Camel.

"Saya juga sudah minta izin dan memberi tahu Pak Lurah perihal tersebut, karena saya tidak bertemu dengan adik-adik yatimnya maka saya menitipkan uang dan memasukkan stiker ke dalam amplop tujuannya bukan money politik. Toh juga adik-adik yatimnya masih di bawah umur, mereka tidak punya hak pilih. Stiker itu dimasukkan ke amplop agar mereka tau siapa yang ngasih, dan berharap atau meminta doa dari adik-adik yatim itu mendoakan Teh Camel, dan Pak Lurah menjawab, 'siap bunda InsyaAllah akan disampaikan amanahnya ke adik-adik yatim', gitu ceritanya," jelas Camel lagi.

Camel juga menyampaikan keprihatinannya terhadap penyebaran informasi yang kurang tepat dan titipan amplop buat anak yatim malah tercecer dan tidak sampai ke anak yatim yang dimaksud, sehingga menimbulkan banyak kesalahpahaman, serta opini negatif di masyarakat.

"Intinya, tujuan saya itu memberi untuk anak-anak yatim, kan mereka belum berhak memilih dan belum punya hak suara, jadi logikanya ya tidak ada jual beli suara. Itu murni sedekah, sepenuhnya santunan," tegas Camel Petir.

"Saya itu biasa memberi santunan, bukan baru kali ini aja memberi santunan di acara kegiatan sosial. Boleh cek rekam jejak saya. Kalau dipanggil Bawaslu, saya siap hadir. Saya yakinkan ini tujuannya murni santunan untuk anak-anak yatim," tambah Camel.

Lebih lanjut, Camel menyatakan bahwa dirinya tetap berkomitmen untuk melakukan kampanye yang transparan dan adil. (Yazid N). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/