Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
23 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
11 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
11 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
10 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

DPR Minta PLN Tepati Janji Elektrifikasi 100 Persen di Tahun 2024

DPR Minta PLN Tepati Janji Elektrifikasi 100 Persen di Tahun 2024
Ilustrasi Pekerja PLN. (Foto: istimewa)
Jum'at, 26 Mei 2023 19:05 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, minta PLN sungguh-sungguh tepati janjinya terkait realisasi target 100 persen elektrifikasi di tahun 2024.

PLN harus berupaya keras agar target tersebut terwujud dan jangan seperti tahun-tahun sebelumnya, janji tinggal janji dan nyatanya tidak terwujud.

"DPR berharap PLN tidak melupakan target yang sudah disepakati bahwa di tahun 2024 seluruh wilayah di Indonesia sudah mendapat akses listrik," kata Mulyanto dalam diskusi pada kunjungan kerja ke PLN Jawa Barat, Kamis (25/5/2023).

Hadir dalam kunker tersebut Dirjen Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM dan Direktur Distribusi PLN.

"Sudah beberapa kali target rasio elektrifikasi seratus persen ini direvisi oleh PLN akibat tidak tercapai. Karena itu kita tidak ingin pada tahun 2024 PLN kembali mengulangi kesalahan yang sama.

Kita sangat mendukung program peningkatan rasio elektrifikasi ini, jangan sampai terjadi ketidakadilan listrik dan masih ada rumah tangga Indonesia yang rumahnya gelap meski sudah 70 tahun lebih Indonesia merdeka," kata Mulyanto.

Mulyanto menilai, kondisi kelistrikan nasional saat ini timpang dan tidak adil. Di satu sisi terjadi surplus listrik, namun di sisi yang lain, masih ada rumah keluarga Indonesia yang gelap, tidak dapat menikmati tenaga listrik.

Karena itu Pemerintah harus secara sungguh-sungguh menuntaskan persoalan ketidakadilan listrik ini.

Untuk diketahui perkiraan jumlah rumah tangga yang belum teraliri listrik di akhir tahun 2023 sebanyak 318.682 rumah tangga dengan rasio elektrifikasi sebesar 98.8 persen. Pemerintah menargetkan tahun 2024 rasio elektrifikasi sebesar 100 persen.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/