Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
2
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
22 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
4 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Untuk Pemerataan Ekosistem Zakat Basis Kolaborasi, Kemenag Launching Kampung Zakat ke-28 di Aceh

Untuk Pemerataan Ekosistem Zakat Basis Kolaborasi, Kemenag Launching Kampung Zakat ke-28 di Aceh
Kementerian Agama (Kemenag) meresmikan Kampung Zakat ke-28 di Kampung Cekal Baru, Kabupaten Meriah, Provinsi Aceh. (Foto: Kemenag)
Jum'at, 12 Mei 2023 23:54 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

ACEH - Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan Kampung Zakat ke-28 di Kampung Cekal Baru, Kabupaten Meriah, Provinsi Aceh. Peresmian dilakukan oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Tarmizi Tohor, pada Kamis (11/5/2023).

Dalam acara peluncuran tersebut, Tarmizi menyampaikan bahwa program Kampung Zakat merupakan upaya konkret Kemenag dalam pemerataan ekosistem zakat berbasis kolaborasi.

"Program ini dikerjakan bersama-sama instansi dan lembaga pemerintah, pengelola zakat, dan pihak lainnya. Kolaborasi ini diharapkan dapat memantik lahirnya program-program lain berbasis zakat dalam memajukan ekonomi rakyat," ujar Tarmizi seperti dilansir dari laman resmi Kementerian Agama pada Jumat (12/5/2023).

Tarmizi menjelaskan bahwa tujuan dari program Kampung Zakat adalah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menumbuhkan budaya zakat, sehingga berdampak pada pemberdayaan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

Dalam acara peluncuran tersebut, berbagai bantuan diberikan kepada masyarakat, di antaranya adalah 200 paket peralatan salat dari Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, 26 paket sembako dari Djalaluddin Pane Foundation, 100 paket sembako, 72 mushaf al-Qur'an, 100 paket rendang qurban, paket alat sekolah dari Panti Yatim Indonesia (PYI), dana pengembangan pengelolaan kopi dari Mizan Amanah, dan 250 paket kornet dari Rumah Zakat.

Program Kampung Zakat merupakan program kolaborasi antara Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan berbagai Lembaga Amil Zakat (LAZ). Program ini digulirkan pada tahun 2018 sebagai upaya Kemenag untuk mengentaskan kemiskinan dan mengangkat ekonomi di berbagai daerah di Indonesia, termasuk daerah 3T melalui pendayagunaan zakat.

Kampung Zakat di Bener Meriah melibatkan Kemenag dan Pemerintah Daerah setempat, Baitul Mal Provinsi Aceh dan Kabupaten Bener Meriah, LAZ PYI, Rumah Zakat, LAZ Al-Azhar, DT Peduli, Sahabat Yatim, Griya Yatim Duafa, Dewan Dakwah Islam Indonesia, Djalaluddin Pane, LAZ Baitulmaal Muamalat, Bakrie Amanah, dan Dompet Dhuafa, Badan Wakaf Indonesia (BWI), serta sejumlah Ormas Islam dan Tokoh Agama.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/