Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
14 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
13 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
3 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
3 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
3 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

PAN Dukung Ganjar, Pengamat: Bisa Saja Jokowi dan Megawati Bertarung

PAN Dukung Ganjar, Pengamat: Bisa Saja Jokowi dan Megawati Bertarung
Ganjar Pranowo saat menghadiri Rakornas PAN di Semarang. (Foto: Istimewa)
Senin, 27 Februari 2023 20:58 WIB

JAKARTA - Dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) terhadap Ganjar Pranowo terus menuai spekulasi politik.

Pasalnya, pernyataan dukungan PAN di Rakornas yang turut dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut membuat PDIP berang lantaran kadernya merasa diserobot partai matahari putih.

Menanggapi hal itu, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai, sikap politik PAN tersebut tidak dimaksudkan ke PDIP. Namun, PAN ingin menegaskan dukungannya kepada Presiden Jokowi.

"Soal PAN itu sih lihat kaitannya tidak dengan PDIP, PAN hubungannya dengan Jokowi karena dia berkoalisi, bukan dengan Megawati,” kata Ujang kepada, Senin (27/2/2023).

Adapun, mengenai spekulasi Jokowi mendukung Ganjar dan Megawati lebih memilih Puan Maharani, Ujang menilai kemungkinan Jokowi dan Ketum PDI Perjuangan itu akan berbeda pilihan di Pemilu 2024 juga terbuka.

Bisa jadi, kata Ujang, sebaliknya, Jokowi dan Megawati justru akan sama pilihannya di 2024. Apakah Jokowi akan tunduk pada Megawati hanya bisa dilihat dari perjalanan politiknya kedepan.

"Kita lihat saja ke depan pertarungan politik antara Jokowi dengan Megawati. Apakah mereka sama dukungan atau beda pilihan. Kalau sama ya jalan bareng. Kalau beda pilihan ya bisa saja bertarung," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/