Mendag Dorong Peningkatan Perdagangan Indonesia-Korea
"Bertepatan dengan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara tahun depan, kami mengharapkan implementasi IK-CEPA dan RCEP dapat mempererat hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi kedua negara," kata Mendag Zulkifli sebagaimana dikutip GoNEWS.co dari Antara.
Baca Juga: Kemendag-Kejagung Teken Kerjasama bidang Perdagangan
Baca Juga: Pedagang: Harga Daging Naik Rp10 Ribu sejak Sepekan Lalu
Dalam pertemuan Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting (TII-MM) di Bali itu, kedua menteri disebut membahas sejumlah isu perdagangan dan ekonomi, baik di forum bilateral, regional dan global, antara lain persiapan implementasi Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Republik Korea (IK-CEPA) dan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), Presidensi G20 Indonesia, serta kerja sama rantai pasok global.
Pada 2023 mendatang, Indonesia dan Republik Korea akan memperingati 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Zulkifli menyampaikan Indonesia dan Republik Korea meyakini cakupan perjanjian yang komprehensif akan memberikan berbagai manfaat dan peluang bagi kedua negara.
Baca Juga: Seminar Perlindungan Data Pribadi STIK-PTIK Hadirkan Profesor 'Cyber Crime' Korea
Baca Juga: Kadin Paparkan Cara Percepat Investasi Berkelanjutan
Keduanya meyakini hubungan kemitraan di bidang ekonomi dan perdagangan antara Indonesia-Republik Korea akan semakin kokoh.
Menurut Zulkifli, banyak kemajuan di bidang ekonomi, perdagangan, budaya, dan konektivitas antarmasyarakat yang dicapai Indonesia dan Republik Korea yang dapat terus diperkuat oleh kedua negara.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Nasional |