Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
15 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
15 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
14 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
40 menit yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Agam

Cegah PMK, Pemkab Agam Kerahkan Tim Awasi Pasar Ternak

Cegah PMK, Pemkab Agam Kerahkan Tim Awasi Pasar Ternak
Petugas gabungan sedang mengawasi sapi di Pasar Ternak Lubukbasung, Minggu (29/5). (antara/ho-dinas pertanian agam)
Senin, 30 Mei 2022 07:49 WIB
LUBUKBASUNG - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengerahkan tim gabungan untuk memantau dan mengawasi sapi di sejumlah pasar ternak di daerah itu dalam mencegah virus penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Agam, Farid Muslim di Lubukbasung, Senin, mengatakan tim gabungan dari Tim Unit Reaksi Cepat Puskeswan, Dinas Pertanian Agam, Satpol PP Agam memantau dan pengawasan di Pasar Ternak Lubukbasung pada Minggu (29/5/2022).

Apabila menemukan sapi diduga mengidap virus PMK, tambahnya, tim gabungan menolak sapi itu masuk ke dalam pasar.

Setelah itu, tim menyosialisasikan pencegahan agar sapi tidak mengidap PMK dan tidak menular ke sapi lain.

Selain memantau dan mengawasi ternak di pasar, Pemkab Agam membentuk Satgas PMK untuk mengkoordinasi pengendalian penyakit PMK di lapangan.

Lalu, membentuk Tim Unit Reaksi Cepat pada masing-masing Puskeswan dengan tugas utamanya menindaklanjuti laporan masyarakat terkait penyakit PMK, melaporkan setiap hari perkembangan kasus (suspect, konfirm, sakit, sembuh, mati dan potong paksa).

"Saat ini Tim URC masing-masing Puskeswan sudah bekerja maksimal dan laporan penyakit lebih awal akan mempercepat penyembuhan penyakit karena segera tertangani," katanya.

Selain itu, mempersiapkan obat-obatan ternak serta peralatan pendukung pengendalian PMK dan melakukan rapat gabungan antara Sekda, Fotkopimda dan dinas terkait.

"Rapat menyikapi PMK itu telah kita lakukan pada Rabu (25/5)," katanya.

Ia menambahkan, saat ini total sapi yang diduga mengidap PMK berjumlah 144 ekor di daerah itu dan 10 sampel yang dikirim ke Balai Viteriner Bukittinggi, dinyatakan positif PMK.

Berkemungkinan jumlah sapi diduga mengidap PMK itu bakal terjadi penambahan, karena Tim Unit Reaksi Cepat Agam tiap hari melaporkan adanya temuan sapi diduga mengidap PMK.

"Tim setiap hari melaporkan temuan sapi diduga mengidap PMK," katanya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:sumbar.antaranews.com
Kategori:Ekonomi, Pemerintahan, Sumatera Barat, Agam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/