Gagal Raih Norma GM, Adit dan Jodi Naikkan Elo Rating di Hanoi GM-IM Tournament 2022

HANOI - Pecatur Indonesia, FM Aditya Bagus Arfan (16 tahun) dan IM Azarya Jodi Setyaki (24 tahun) belum mampu memenuhi target meraih norma Grand Master (GM) di Hanoi GM-IM Tournamen 2022. Dalam pertandingan terakhir Minggu (29/5/2022), Adi hanya menempati posisi runner up dan Jodi berada di peringkat ketiga. Dengan hasil ini, kedua pecatur hanya menaikkan elo ratingnya.

Pelatih Kepala Tim Catur Indonesia, Kristianus Liem dalam siaran persnya mengatakan, Adit yang mengantongi 6,5 poin hanya kurang setengah angka dari syarat 7 poin untuk meraih norma GM karena pada babak terakhir hanya mampu bermain remis walau dalam posisi unggul satu bidak lawan IM Michael Concio Jr dari Filipina.

"Setelah berupaya 4 jam lebih sebanyak 80 langkah dan tetap tidak mampu menembus pertahanan juara zonal 3.3 Asia 2021 itu. Concio juara kategori IM dengan 7 poin," kata Kristianus Liem.

Dengan hasil tersebut, kata Kristianus Liem, Adit mendapat tambahan rating sebanyak 22 angka sehingga ratingnya yang saat ini 2319 bulan depan akan menjadi 2341.

Sementara itu, IM Azarya Jodi Setyaki kalah dari IM Tin Jingyao (Singapura) sehingga merosot ke ranking 3 dengan 5 poin tapi mendapat tambahan rating sebanyak 10. Saat ini, Jodi memiliki elo rating 2394 akan tembus 2400 atau tepatnya 2404.

Di Hanoi GM-IM Tournament ini, Tin Jingyao menjadi juara dengan mengoleksi 8 poin. Jingyao meraih norma GM terakhirnya. Ia menjadi GM ke-3 Singapura. ***