Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
24 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
12 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
11 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
11 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Agam

Dua Kawasan di Danau Maninjau Dijadikan Lokasi Konservasi Ikan Endemik

Dua Kawasan di Danau Maninjau Dijadikan Lokasi Konservasi Ikan Endemik
Danau Maninjau. (antara/yusrizal)
Sabtu, 14 Mei 2022 17:46 WIB
LUBUKBASUNG - Sebanyak dua lokasi di Danau Maninjau Kabupaten Agam, Sumatera Barat dijadikan sebagai kawasan konservasi ikan endemik di danau vulkanik itu dalam upaya melestarikannya.

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Rosva Deswira di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan lokasi itu berada di Jorong Pandan dan Jorong Sigiran Kecamatan Tanjung Sani, Kecamatan Tanjungraya.

"Lokasi itu milik Kelompok Tani Pandan Sejahtera dan Kelompok Tani Anugerah," katanya.

Ia mengatakan, lokasi itu terpilih sebagai kawasan konservasi setelah memenuhi persyaratan berupa lokasi tersedia, tidak ada penangkapan ikan dan lainnya.

Sebelumnya Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam mengusulkan empat lokasi ke Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, namun yang disetujui hanya dua lokasi.

"Program ini kegiatan provinsi dan pelaksanaan tergantung DKP Sumbar,' katanya.

Ia menambahkan, kawasan konservasi itu dalam rangka untuk melestarikan ikan endemik di Danau Maninjau yang terancam kepunahan

Lokasi tersebut tidak boleh ada aktivitas eksploitasi, penangkapan ikan dan lokasi budidaya ikan.

Dengan cara itu, ikan asli danau yang ada di kawasan itu akan besar dan berkembang biak di lokasi tersebut.

"Ikan bisa lestari dan tidak punah seperti beberapa ikan asli danau seperti, batok, cide-cide dan lainnya," katanya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:sumbar.antaranews.com
Kategori:Ekonomi, Sumatera Barat, Agam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/