Home  /  Berita  /  Limapuluh Kota

Libur Idul Fitri, 5.000 Wisatawan Kunjungi Harau Setiap Hari

Libur Idul Fitri, 5.000 Wisatawan Kunjungi Harau Setiap Hari
Pengunjung memotret bangunan "homestay" yang berada di kawasan Geopark Lembah Harau, Kabupaten Limapuluhkota, Sumatera Barat, Kamis (17/9/2020). (antara/iggoy el fitra/aww)
Kamis, 05 Mei 2022 18:01 WIB
SARILAMAK – objek wisata Harau, Limapuluh Kota, Sumatera Barat mencatatkan kunjungan tertinggi selama Idul Fitri 2022. Rata-rata kunjungan mencapai 5 ribu orang setiap hari.

"Alhamdulillah dalam beberapa hari terakhir, kunjungan wisatawan ke Harau cukup tinggi, bisa 5.000 sampai 6.000 orang dalam sehari," kata Kepala Disparpora Kabupaten Limapuluh Kota Desri Imam di Sarilamak, Kamis (5/5/2022).

Ia mengatakan bahwa puncak kunjungan wisatawan ke objek wisata Lembah Harau diprediksi akan terjadi pada Sabtu dan Minggu.

"Mengantisipasi lonjakan atau tingginya wisatawan ke Lembah Harau, kita akan memperbanyak petugas di gerbang. Biasanya hanya 10 orang per dua jam, Sabtu dan Minggu itu nantinya ada 20 orang," ujarnya.

Ia menjelaskan jumlah petugas diperbanyak di gerbang untuk mempercepat pembayaran tiket sehingga tidak terjadi kemacetan di gerbang masuk.

"Kita juga memastikan bahwa selama libur lebaran ini tidak ada kenaikan harga tiket masuk dan masih sama seperti hari biasanya yakni Rp5000," kata dia.

Selama libur lebaran 1443 Hijriah kali ini, pihaknya juga bekerja sama dengan sejumlah instansi seperti Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP di daerah tersebut.

"Ini untuk memberikan rasa nyaman dan aman untuk pengunjung atau wisatawan kita yang datang ke Lembah Harau. Kita akan berikan pelayanan yang maksimal," ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa kerja sama dengan sejumlah instansi tersebut juga untuk mengantisipasi terjadinya pungutan liar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Makanya kita bekerja sama dengan Polres untuk mengantisipasi adanya oknum yang memanfaatkan momen saat ini. Kita tidak mau memberikan kesan buruk kepada wisatawan," ujarnya.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta agar pengunjung atau wisatawan yang mendapati adanya oknum yang melakukan pungutan liar ke petugas yang ada di lokasi.

"Bagi masyarakat yang ada mendapati adanya Pungli silahkan melapor, ke saya juga bisa karena saya hampir dikatakan selalu di lokasi. Sehingga nantinya laporan itu bisa kita tindak lanjuti bersama dengan kepolisian," kata dia. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:sumbar.antaranews.com
Kategori:Peristiwa, Sumatera Barat, Limapuluh Kota
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/