Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
8 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
6 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
1 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Pelopor Martabak Kubang Meninggal, Begini Perjalanannya Hingga Ciptakan Brand Lokal yang Melegenda

Pelopor Martabak Kubang Meninggal, Begini Perjalanannya Hingga Ciptakan Brand Lokal yang Melegenda
Haji Yusri Darwis. (antara/ho-dokumen keluarga)
Rabu, 04 Mei 2022 21:10 WIB
SARILAMAK – Siapapun penyuka martabat, pasti kenal dengan Martabat Kubang. Brand lokal itu hadir di pusat kuliner besar hingga di tepi jalan.

Namun kini bos sekaligus pelopor Martabak Kubang yakni Haji Yusri Darwis yang disingkat "Hayuda" sudah tiada. Hayuda meninggal dunia pada Rabu (4/5/2022) sekitar pukul 09.30 WIB.

Hayuda yang akrab disapa oleh warga kampung dengan nama "Oji Yu" itu meninggal dunia di kampung halamannya di Kenagarian Kubang, Kabupaten Limpuluhkota, Sumatera Barat (Sumbar) pada usia 82 tahun.

"Pak Uwo (almarhum) sempat dibawa ke rumah sakit lalu tadi pagi sekitar pukul 09. 30 WIB meninggal dunia," kata cucu Hayuda yaitu Nurul Mukhlisah, di Sarilamak, Rabu (4/5/2022).

Almarhum dikebumikan di tempat pemakaman umum Kenagarian Kubang, dengan diantar oleh ratusan warga yang terdiri dari keluarga, sanak, kerabat, serta kolega.

Pihak keluarga menyampaikan permintaan maaf jika almarhum mempunyai kesalahan sekaligus memohon doa atas kepergian Hayuda.

Secara singkat, Hayuda merupakan pelopor untuk nama "Martabak Kubang" yang kini berkembang di sejumlah daerah, tidak hanya di Sumbar namun juga provinsi lain.

Saat masih muda pria asli Kenagarian Kubang tersebut pergi merantau ke Sinaboi, Rokan Hilir, Riau, kemudian bekerja di kedai martabak India selama bertahun-tahun.

Setelah mendapatkan pengalaman serta kepandaian di sana, ia lalu pulang kampung dan membuka kedai martabak sendiri di Padang pada 1971.

Alih-alih menjual martabak India seperti tempat bekerja sebelumnya, Hayuda kemudian menciptakan resep dan racikannya sendiri. Salah satunya dengan memasukkan Rendang daging sapi.

Pada awalnya martabak racikan Hayuda dikenal dengan sebutan "Martabak Mesir", namun karena membawa nama negara sebagai merek, nama tersebut kemudian diubah dengan "Martabak Kubang Hayuda".

Usaha yang dirintisnya kemudian sukses hingga menginspirasi warga Kubang lainnya untuk membuka usaha martabak ke tanah rantau dengan membawa nama "Kubang".

Selain itu banyak juga mantan anak buah Hayuda di restoran yang kemudian mendirikan usaha martabak sendiri, hingga akhirnya eksistensi Martabak Kubang kian meluas ke berbagai daerah seperti sekarang.

Saat ini restoran Kubang di bawah naungan "Hayuda" memiliki sembilan cabang yang tersebar di Sumbar serta Jakarta, dan dikelola oleh anak serta keluarga. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:sumbar.antaranews.com
Kategori:Peristiwa, Sumatera Barat, Limapuluh Kota
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/