Home  /  Berita  /  Politik

Dirotasi, Luqman Hakim Tak Kaitkan dengan soal Penundaan Pemilu

Dirotasi, Luqman Hakim Tak Kaitkan dengan soal Penundaan Pemilu
Legislator PKB DPR RI saat rapat dengan pemerintah di Senayan, Jakarta, 5 April 2022. (gambar: tangkapan layar siaran parlemen)
Rabu, 13 April 2022 10:01 WIB
JAKARTA - Legislator Fraksi PKB DPR RI Luqman Hakim tengah dirotasi dari Komisi II ke Komisi IX yang membidangi urusan kesehatan nasional. Isu berhembus, rotasi Luqman lantaran sikapnya tak sejalan dengan isu penundaan Pemilu yang dihembuskan Ketum PKB Muhaimin Iskandar, tapi Luqman membantah dan menyebut rotasi adalah hal lumrah.

"Pemindahan tugas ini semata karena kebutuhan tour of duty untuk makin meningkatkan kinerja mesin politik FPKB DPR RI dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Saya tidak melihat ada pertimbangan-pertimbangan lain di luar kebutuhan penyegaran organisasi. Sekali lagi, tour of duty itu hal biasa," jelas Luqman sebagaimana dikutip GoSumbar.com dalam pernyataan resminya, Rabu (13/4/2022).

Luqman menuturkan, surat tembusan dari Pimpinan F-PKB DPR RI, Ia terima pada Selasa (12/4/2022), kemarin. Posisinya di komisi urusan Pemilu digantikan oleh Yanuar Prihatin.

"Sebagai kader PKB, saya selalu siap ditugaskan dimana pun. Saya berterimakasih kepada Pimpinan FPKB DPR RI atas penugasan ini, karena telah memberi kesempatan kepada saya untuk memperoleh pengalaman dan tantangan baru sebagai anggota Komisi IX," kata Luqman.

Terkait rotasi Luqman ini, beredar rilis di kalangan wartawan bahwa, pencopotan Luqman dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI adalah puncak amarah Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar kepada Luqman yang menentang penundaan pemilu 2024.

Disebutkan, ketika Presiden Joko Widodo pada 10 April 2022 menegaskan Pemilu 2024 tetap harus dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024 (tidak ada penundaan pemilu, perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode) maka telah membuat Muhaimin Iskandar kehilangan muka.

Muhaimin sudah memberi perintah kepada Pimpinan FPKB DPR RI agar mencopot Luqman pada awal Maret 2022. Tetapi, Pimpinan FPKB menunda-nunda melaksanakan perintah tersebut. Karena itu, Muhaimin memberi teguran keras kepada Pimpinan FPKB pada hari Senin, 11 April 2022.

Sebelum melakukan dosa besar melawan penundaan pemilu yang dipelopori Muhaimin, terang rilis tersebut, DPP PKB telah mencatat banyak kesalahan dan dosa yang dilakukan Luqman.

Inilah daftar dosa-dosa Luqman menurut rilis tersebut:

1) Luqman memilih tetap bertahan sebagai Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor walau pun Muhaimin telah menempatkan Ansor sebagai lawan politik. Sikap Gus Muhaimin itu disebabkan Ketum Ansor Yaqut CQ menerima pinangan Jokowi sebagai Menag RI, tanpa melaporkan ke Muhaimin. Luqman lebih berpihak kepada Yaqut CQ dan Ansor dari pada kepada Muhaimin.

2) Pada Muktamar NU ke-34 di Lampung Desember 2021, Luqman terang-terangan mendukung Gus Yahya. Sedangkan Muhaimin memberi perintah langsung kepada pengurus agar mengerahkan seluruh sumber daya PKB membantu memenangkan Buya Said Aqil Siradj ketiga kalinya.

3) Luqman bersedia ditunjuk Gus Yahya sebagai Sekretaris Lembaga Wakaf dan Pertanahan PBNU. Kesalahan ini fatal. Luqman melanggar etika, disiplin partai dan tidak menghormati Muhaimin yang dirugikan sejumlah manuver Gus Yahya sebagai Ketum PBNU. Seharusnya Luqman menolak bergabung PBNU. Apalagi di berbagai kesempatan Muhaimin sudah menyatakan kesiapan menghadapi serangan-serangan Gus Yahya.

4) Dosa terbesar Luqman adalah menentang upaya penundaan pemilu yang dipelopori Muhaimin. Selain berkali-kali menyatakan tidak setuju penundaan pemilu melalui media massa, DPP PKB juga mendapat informasi adanya berbagai kegiatan tertutup yang dilakukan Luqman untuk melawan penundaan pemilu 2024.

"Pencopotan Luqman dari Wakil Ketua Komisi II DPR RI adalah bukti nyata DPP PKB tidak memberi toleransi sedikit pun terhadap siapa saja yang tidak tunduk, patuh dan loyal kepada Muhaimin," kutipan rilis tertanda Juru Bicara DPP PKB itu.

GoNEWS.co telah mencoba mengonfirmasi rilis tersebut ke Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid namun belum direspons. Upaya konfirmasi juga telah dilakukan ke Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun A. Syamsurijal, namun belum ditanggapi.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/