Tidak Semua Sejahtera, PAPPRI Sumbar Siap Perjuangkan Seniman Ranah Minang

PADANG – Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan kesiapannya memperjuangkan kesejahteraan seniman sesuai dengan PP Nomor 56 2021 tentang pengelolaan hak cipta lagu atau musik.

Ketua PAPPRI Sumatera Barat, Husin Daruhan saat mengukuhkan DPC (PAPPRI) Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman di Padang Pariaman, Selasa (22/3/2022) mengatakan, salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan seniman dengan meningkatkan sosialisasikan aturan tersebut.

Menurut dia, tidak semua seniman hidup dalam kesejahteraan, PAPPRI sebagai organisasi yang mewadahi unsur tersebut harus bersama-bersama dengan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan penerapan regulasi.

Ia mengatakan PAPPRI tidak hanya memperjuangkan kesejahteraan seniman namun menjadi garda terdepan dalam mempertahankan nilai-nilai seni budaya Sumbar.

"Dengan telah dilantiknya DPC PAPPRI Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman, maka telah 10 DPC yang dikukuhkan oleh DPD PAPPRI Sumbar. Mari satukan langkah untuk memajukan karya karya seni dari pemusik Kota Tabuik, bahkan harus lebih luas hingga ke kancah nasional," katanya.

Dia mengatakan dengan berkembangnya teknologi jangan sampai melemahkan keberadaan seniman-seniman musik Minang, penting bagi pencipta lagu dan penyanyi untuk mempertahankan ciri khas Sumbar sebagai daerah yang berbudaya.

Sementara Ketua DPC PAPPRI Padang Pariaman dan Kota Pariaman, Yoni Susfianto mengatakan, dengan berkembangnya media sosial (medsos) banyak budaya barat yang masuk dan mengancam keberadaan seni-seni lokal Minangkabau dan sasarannya adalah kaum milenial yang akrab dengan hal itu dan semakin lama seni budaya terus terkikis di dalam diri mereka.

"Jangan lemah terhadap seni-seni barat, PAPPRI harus hadir dalam memajukan karya-karya musik lokal," katanya.

Dia meminta PAPPRI Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman harus memberikan dampak positif terhadap dunia musik. Masuk dalam kepengurusan, jadikan cambuk untuk lebih bekerja optimal dalam organisasi.

"Siapa lagi kalau bukan kita yang memajukan musik musik Minang," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Padang Pariaman, Deny Haryanto mengatakan sebagai organisasi yang mewadahi para seniman musik PAPPRI harus bisa bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota, sekarang untuk memajukan seni budaya hingga pariwisata Padang Pariaman ada di pundak pengurus.

"Seni dan Budaya harus menyesuaikan dengan kondisi sekarang, dengan berkembangnya teknologi, diharapkan insan seni Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman mendapatkan tempat di tengah masyarakat," katanya.

Pengukuhan ini juga dihadiri penasehat organisasi Sexri Budiman, Ketua DPD PAPPRI Sumbar, Husin Daruhan, Forkopimda Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman di Aula UPTD Panti Sosial Asuhan Anak Bina Remaja (PSAABR) Budi Utama Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. ***