Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
22 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
22 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
22 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
22 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
22 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

1 Juta Kg Minyak Goreng Ditimbun di Sumut, DPR Desak Polisi Mengusut Tuntas

1 Juta Kg Minyak Goreng Ditimbun di Sumut, DPR Desak Polisi Mengusut Tuntas
Gudang penimbunan minyak goreng di Sumatera Utara. (Foto: Istimewa)
Sabtu, 19 Februari 2022 12:17 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza jengkel atas adanya penimbunan 1 juta kg minyak goreng yang tidak diedarkan di dalam gudang di wilayah Deli Serdang, Sumatera Utara. Faisol meminta kasus penimbunan 1 juta kg minyak goreng ini diusut tuntas. "Usut tuntas!" kata Faisol Riza kepada wartawan, Sabtu (19/2/2022).

Faisol Riza menilai persoalan minyak goreng ini cukup sederhana saja. Jika minyak goreng langka, berarti ada yang menimbun, padahal barang di mana-mana. Penimbunan ini cukup membuat jengkel.

"Nah, ada yang menahan, ada yang mungkin mereka belanja dengan harga mahal waktu itu, lalu diminta pemerintah menjual dengan harga yang sudah ditetapkan, lebih murah dari yang mereka beli. Nah, mereka tahan, tentu saja barang menjadi langka," ujarnya.

Komisi VI DPR sedari awal heboh harga minyak goreng mahal sudah meminta polisi dan aparat lainnya mengantisipasi penimbunan. Faisol meminta rantai penjualan minta goreng dipastikan tak ada penimbunan. "Makanya sejak awal, kami minta Satgas Pangan dan polisi mulai turun untuk memastikan bahwa tidak ada penimbunan, sehingga barang itu ada di pasaran," ucap Faisol.

"Begitupun kepada pengecer atau penjual yang langsung pada konsumen, itu harus dipastikan mereka juga tidak menahan atau menyimpan minyak goreng yang sudah ada di tangan mereka, untuk tetap dijual dengan harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah," imbuhnya.

Dittipideksus Bareskrim Polri mendalami temuan 1 juta kg minyak goreng yang ditimbun di sebuah gudang di Deli Serdang, Sumatera Utara. Tim dari Bareskrim akan berangkat ke Sumut untuk melakukan pendalaman hari ini. "Besok tim dari Dittipideksus Bareskrim akan mendalami ke Sumut," ujar Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan saat dimintai konfirmasi, Jumat (18/2).

Terpisah, Kasatgas Pangan Polri Irjen Helmy Santika menjelaskan Subsatgas Gakkum sedang melakukan pendalaman terkait temuan tersebut. Helmy menjelaskan semua kemungkinan akan didalami oleh Satgas Pangan Polri. "Sedang dilakukan pendalaman oleh Subsatgas Gakkum tentang hal tersebut untuk diketahui lebih mendalam. Semua akan didalami lebih lanjut," ucap Helmy.

Satgas Pangan Provinsi Sumut sebelumnya menemukan adanya tumpukan minyak goreng yang tidak diedarkan dan disimpan di dalam gudang di wilayah Deli Serdang. Jumlah tumpukan minyak goreng dalam kemasan itu berkisar 1,1 juta kg.

"Hari ini kita melihat faktanya didapat stok minyak goreng yang siap dipasarkan sekitar 1,1 juta kilogram minyak goreng bertumpuk di gudang," kata Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sumut Naslindo Sirait, Jumat (18/2)***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Hukum, Ekonomi, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/