Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
20 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
19 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
19 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
20 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Muhaimin Ajak Jokowi Dukung NU-Muhaimmadiyah Terima Nobel Perdamaian

Muhaimin Ajak Jokowi Dukung NU-Muhaimmadiyah Terima Nobel Perdamaian
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar. (Foto: GoSumbar)
Rabu, 16 Februari 2022 17:29 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar mengajak semua kalangan, khususnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendukung usulan agar Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah dapat diajukan sebagai penerima Penghargaan Nobel Perdamaian Dunia 2022.

"Hari ini secara resmi saya sampaikan bahwa untuk tahun ini saya sebagai Wakil Ketua DPR RI akan mengajukan NU dan Muhammadiyah untuk sebagai dua lembaga yang resmi dan besar bisa menerima hadiah Nobel Perdamaian Dunia," kata Muhaimim saat konferensi pers di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/2/2022).

Muhaimin mengatakan, Indonesia baik tokoh maupun lembaga belum pernah satupun yang menerima hadiah Nobel. Padahal dari Filipina ada Maria Ressa, seorang jurnalis yang pada 2021 lalu menerima hadiah Nobel Perdamaian, kemudian ada Jose' Ramos Horta dari Timor-Leste pada 1996.

"Saya bertekad sungguh-sungguh dan serius mengajak semua kalangan, wabil khusus Presiden Jokowi untuk memohon beliau untuk memberikan support sepenuhnya bagi usulan kita kepada Norwegia," ujar Muhaimin.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyatakan, pihaknya akan mengambil langkah-langkah, antara lain membentuk tim teknis untuk menulis surat pencalonan resmi dan mengirimkannya kepada panitia. Ia juga akan meminta Presiden Jokowi agar memberikan surat dukungan resmi terkait pencalonan tersebut.

"Sebagai Presiden RI, Bapak Jokowi juga sangat berhak mengajukan pencalonan dan atau memberikan dukungan kepada nominasi. Kami juga akan bertemu dengan Dubes Norwegia di Jakarta untuk menyerahkan surat pencalonan, juga akan menemui dan berdialog dengan Ketua Parlemen Norwegia di Oslo untuk menyerahkan surat pencalonan itu," kata Gus Muhaimin.

Menurutnya, periode nominasi sebetulnya pada berakhir pada Januari lalu. Namun, pihaknya akan mengajukan usulan susulan secepatnya agar bisa mengejar Penghargaan Nobel tahun ini atau setidaknya tahun depan. Menurutnya, jika usulan nominasi resmi diterima panitia makan terus dijadikan pertimbangan di tahun-tahun berikutnya.
”Selama Maret sampai final Agustus nanti akan ada review-review utama dari panitia pelaksana pemberian hadiah Nobel. Dan keputusan akan diambil pada bulan Oktober pada bulan Desember dilaksanakan lah pelaksanaan ceremony penerima hadiah Nobel sehingga kita punya waktu untuk mengusulkan dan memberikan waktu setidaknya tahun depan, kalau bisa tahun ini,” katanya.

Ia mengatakan, NU-Muhammadiyah tersebut terbukti mengukir prestasi dan jasa besar bagi perdamaian di Indonesia dan dunia. Menurut dia, Indonesia yang damai, toleran dan bersatu hanya bisa terjadi berkat peran aktif dan sumbangsih NU-Muhammadiyah.

"Dengan ajaran Islam yang rukun dan welas asih maka NU-Muhammadiyah telah merajut dan merawat kompatibilitas antara Islam dan demokrasi, perdamaian, pencegahan konflik dan kebebasan beragama dan berkeyakinan," ungkapnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/