Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
20 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
19 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
10 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
9 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
9 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga
Turnamen Bulutangkis Indonesia Open 2021

Salah Strategi, Fajar/Rian Kalah

Salah Strategi, Fajar/Rian Kalah
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. (Foto: Humas PP PBSI-Indonesia)
Sabtu, 27 November 2021 00:14 WIB
Penulis: Azhari Nasution
NUSA DUA - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus mengubur impiannya tampil ke semifinal Turnamen Bulutangkis Indonesia Open 2021. Karena salah strategi, wakil tuan rumah ini ditaklukkan Akira Koga/Taichi Saito asal Jepang.

Harapan unggulan keempat untuk mengikuti jejak Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo lolos ke babak empat besar berantakan di tengah jalan. Dalam pertandingan yang berlangsung di Bali International Convention Center & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Jumat (26/11/2021), Fajar/Rian kalah dengan skor 10-21, 21-13, 14-21 dalam 70 menit

Selepas laga turnamen berhadiah total 850 ribu dolar AS, Fajar/Rian mengaku salah menerapkan strategi. Mereka mengaku tampil terburu-buru pada pertandingan kali ini. Keduanya terlihat kaget saat berhadapan dengan lawan yang memiliki pertahanan solid.

"Alhamdulilah pertandingan berjalan lancar tanpa ada yang cedera. Pada pertandingan ini maindset kami terlalu tampil menyerang. Jadi saat bertemu dengan pasangan yang memiliki pertahanan solid, kami terburu-buru ingin mengakhiri pertandingan,” ungkap Rian.

“Pada pertandingan ini, kami kurang mengantisipasi pola permainan bertahan mereka, sehingga kami terburu-buru dalam menyerang. Hal itu merugikan kami karena menguras banyak tenaga,” tambah Fajar.

Sejatinya pasangan berperingkat kedelapan dunia itu bisa menemukan bentuk permainan terbaiknya pada gim kedua. Hanya karena pada gim terakhir stamina Fajar/Rian terlihat mengendur, mereka terlambat panas dan harus mengakhiri laga dengan kekalahan.

“Pada gim kedua kami mencoba lebih tenang dan perlahan bisa. Namun kami yang sudah kalah stamina akhirnya kalah di gim ini setelah pada gim ketiga, kami mengawali pertandingan dengan kurang baik,” imbuh Fajar. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/