Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
19 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
18 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
8 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
8 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
7 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga
Turnamen Bulutangkis Indonesia Open 2021

Langkah Positif Ana/Tiwi Tak Berlanjut

Langkah Positif Ana/Tiwi Tak Berlanjut
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. (Foto: Humas PP PBSI-Indonesia)
Sabtu, 27 November 2021 00:00 WIB
Penulis: Azhari Nasution
NUSA DUA - Langkah positif ganda putri tuan rumah, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi harus terhenti di babak perempatfinal Turnamen Bulutangkis Indonesia Open 2021. Wakil tuan rumah ini dikalahkan Nami Matsuyama/Chiharu Shida.

Meski sudah berjuang keras dan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik, Ana/Tiwi tidak berdaya di hadapan ganda putri unggulan empat asal Jepang. Lewat pertarungan selama 43 menit, pasangan penghuni Pelatnas Cipayung ini takluk dengan skor 17-21, 13-21 di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Jumat (26/11/2021).

Dalam laga babak perempatfinal ini, Ana/Tiwi gagal bertahan dalam hujanan smash dan permainan agresif lawan. Pertahanan mereka mampu ditembus lawan.

"Kami sudah berusaha maksimal untuk mengimbangi. Tapi lawan justru semakin menekan dan sulit untuk mengeluarkan permainan kami," ungkap Ana usai bertanding.

Tekanan yang dilakukan duet Jepang itu cukup cermat dan konsisten untuk membongkar pertahanan ganda tuan rumah. Sebaliknya, Ana/Tiwi pun kesulitan untuk membuka celah pertahanan yang ditutup rapat Matsuyama/Shida.

"Kami sudah tertekan sejak awal hingga sulit mengembangkan permainan. Shuttlecock selalu mengarah ke bawah dan sulit untuk diantisipasi," imbuh Tiwi.

Dari catatan yang ada, kiprah positif Ana/Tiwi di turnamen berhadiah total 850 ribu dolar AS adalah mengalahkan rekan sepelatnas, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah. Kemudian di babak kedua sukses menghentikan unggulan kedelapan asal Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

"Kedepannya, kami harus lebih siap lagi. Banyak yang akan kami perbaiki setelah dua pekan ikut turnamen di sini," ujar Tiwi.

"Evaluasi dari pelatih yang akan menentukan perbaikan untuk menghadapi pemain-pemain tangguh di turnamen berikutnya," tutup Ana. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/