Sunat Uang Bansos Rp50 Ribu, Pengurus RW di Depok Sebut untuk Perbaikan Ambulans

DEPOK - Dana bantuan sosial (bansos) sudah mulai dicairkan kepada warga penerima sejak beberapa hari lalu. Namun ternyata ada warga Beji, Depok yang mengaku dana yang diterima tidak penuh alias mendapat potongan.

Kabar itu ramai beredar di sosial media. Dalam unggahan sosial media ada laporan bahwa warga mengaku dipotong Rp 50ribu untuk digunakan operasional bensin ambulans warga RW 05, Kelurahan Beji, Depok.

Pengurus RW 05, Kuseri membantah bahwa telah memotong dana bansos. Menurutnya, itu adalah kesepakatan antara RW, RT, maupun pengurus posko siaga. Uang itu digunakan untuk perbaikan mobil ambulans yang operasionalnya sangat padat.

Dengan ramainya pemberitaan yang ada maka pihaknya akan mengembalikan uang itu pada warga. Karena dia tidak mau dianggap menyalahi aturan.

"Besok akan dikembalikan. Kita enggak mengambil, akan dikembalikan. Saya tidak mau menyalahi aturan walaupun itu keadaannya darurat. Enggak apa-apa, kita ikuti mekanisme yang ada," kata Kuseri ketika dikonfirmasi, Rabu (28/7).

Dia mengaku, uang itu digunakan untuk perbaikan ambulans warga yang rusak. Kuseri menyebut mobil ambulans mengalami kerusakan mesin, metal duduk, metal jalan, engine mounting. Diperkirakan biaya perbaikan mencapai Rp 7 juta.

"Kita juga selain aki yang harus diganti, kita punya program yaitu kain kafan gratis. Jadi beberapa warga tidak tahu itu dari mana dananya, kain kafan gratis kalau ada musibah kita kasih gratis. Mungkin salah satu terobosan kami seperti itu," jelasnya.

Ditegaskan Kuseri, mobil ambulans itu adalah swadaya warga. Warga RW 05 mendapatkan layanan ambulans secara gratis, juga untuk kain kafan. Sayangnya banyak warga yang tidak mengetahui dari mana biaya operasional semua itu.

"Mengklarifikasi bahwasanya kita tidak memotong untuk bansos. Kita mohon bantuan donasi untuk perbaikan mobil ambulans dan kain kafan. Ini mobilnya kita punya RW 05, alhamdulillah ini donasi daripada warga, ini bukan dari pemerintah ya. Ini dari warga dan gratis untuk warga RW 05. Kita punya kafan juga gratis untuk warga 05. Saya bertanggung jawab penuh atas laporan itu. Saya dan para ketua RT siap mempertanggungjawabkan," tutupnya.***