Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
19 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
18 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
19 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
20 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
19 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
2 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Gus Muhaimin: NU dan PKB Penopang Keberhasilan Pembangunan Bangsa

Gus Muhaimin: NU dan PKB Penopang Keberhasilan Pembangunan Bangsa
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. (Foto: Istimewa)
Minggu, 27 Juni 2021 14:50 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) menyebut ekspresi kultural, ideologis dan politik rakyat saat ini tidak bisa dibendung siapapun. Berbeda halnya saat era Orde Baru di mana ekspresi tersebut terkekang sehingga tidak bisa berkembang dengan baik.

Kondisi tersebut tentu saja memberi harapan besar bagi bangsa Indonesia untuk bersama-sama mewarnai perjalanan bangsa. Apalagi, PKB sebagai anak kandung Nahdlatul Ulama (NU) memiliki modal besar sebagai penopang keberhasilan pembangunan.

"Dari seluruh dinamika, persaingan dan kompetisi menunjukkan bahwa NU, Aswaja dan PKB adalah alternatif utama penopang keberhasilan pembangunan," kata Gus Muhaimin saat memberikan pemaparan pada Musyawarah Cabang PKB se-Sumatera Selatan secara virtual, Sabtu (26/6/2021).

Wakil Ketua DPR RI ini menyatakan, PKB punya kesempatan, peluang dan modal besar memperbaiki bangs aini menjadi lebih baik. PKB, lanjut dia, punya perangkat ideologis dan nilai-nilai yang kuat, dan menjadikan Mabadi Khaira Ummah atau prinsip-prinsip nilai sebagai bagian dari upaya terbentuknya tatananan kehidupan masyarakat yang lebih baik, mandiri, serta mampu menuntaskan tugas-tugas amar ma'ruf nahi munkar sebagai pijakan.

Dia berpesan agar seluruh pengurus PKB, terutama di Sumatera Selatan, tidak menyia-nyiakan kekuatan dan potensi tersebut. Kemampuan logistik, materi dan sejenisnya jangan dijadikan penghambat kemajuan PKB. "Politik yang dikelola dengan modal pragmatis tidak akan bisa memajukan bangsa," tegasnya.

Menurut Gus Muhaimin, hal yang akan memperbaiki keadaan adalah ideologi dan cita-cita yang sudah ditanamkan pendiri PKB. "Dari sekian perjalanan PKB, NU, dan Aswaja, sudah saatnya mengelola negeri ini dengan tepat. Politik Islam rahmatan lilalamin lah yang menjadi solusi," terangnya.

Karena itu, Gus Muhaimin meminta seluruh pengurus dan kader PKB tetap menjaga kekompakan, bahu membahu, sekaligus meningkatkan solidaritas. Jika hal ini terjaga, bukan tidak mungkin PKB bisa menjadi pemenang di Pemilu 2024.

"Hasil survei PKB terus membaik. Ini karena pengurus dan para pejuang PKB terus bergerak. Kalau terus kita tingkatkan, kita tidak lagi di papan tengah atas, tapi kita ingin 2024 betul-betul di papan atas," harapnya.

Sementara itu, Ketua DPW PKB Sumsel, Ramlan Holdan berkomitmen menjalankan seluruh amanah Gus Muhaimin. Dia berkomitmen mewujudkan target penambahan kursi legislatif di semua tingkatan 2024 mendatang.

"Kami akan turun langsung ke kabupaten dan kecamatan untuk memperkuat PKB di Sumsel. Ada target yang ingin kita capai, kami berkomitmen menambah kursi DPR RI, khususnya di Dapil II Sumsel kami berkomitmen mengusung 2 kursi, sekaligus menambah perolehan kursi DPRD se Sumsel," kata Ramlan.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/