Home  /  Berita  /  Umum

Kisah Ahmad Sahroni, Ojek Payung Jadi Pengusaha Properti yang Mimpi Jadi Presiden

Kisah Ahmad Sahroni, Ojek Payung Jadi Pengusaha Properti yang Mimpi Jadi Presiden
Salah satu baleho Ahmad Sahroni yang terpampang di sejumlah Kota Besar di Indonesia. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 12 Maret 2021 16:25 WIB
JAKARTA - "Ahmad Sahroni Mimpi Jadi Presiden: Mumpung Mimpi Masih Gratis, Ngga Bayar". Tulisan itu terpampang di berbagai kota besar Indonesia. Siapa sangka, pria yang kini mimpi jadi presiden itu, dulu adalah tukang semir sepatu.

Hidup memang pasti mengalami perputaran, kadang ada di bawah dan kadang di atas. Hal itu juga yang dirasakan oleh pria bernama lengkap Ahmad Sahroni.

Dalam acara Indonesia Future Fest 2019 lalu, Roni menceritakan kisah inspiratifnya yang saat ini telah menjadi pengusaha properti.

Roni mengawali kisahnya dengan tumbuh besar di kampung kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sehari-hari ia turut membantu orang tuanya yang berjualan nasi padang.

Masa kecilnya tak seperti anak-anak lain. Terkadang ia harus bekerja untuk mendapatkan uang sebagai tukang ojek payung, lap sepatu hingga tukang es campur.

"Saya pernah jadi tukang es campur, ojek payung, lap sepatu. Jadi pengalaman hidup saya luar biasa," kata Ahmad Sahroni yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu.

Tak sampai di situ, selepas lulus SMA ia akhirnya memberanikan diri bekerja sebagai sopir di sebuah perusahaan. Tak lama, ia kembali mendobrak keberaniannya untuk bekerja di sebuah kapal pesiar.

Banyak pengalaman hidup yang ia dapatkan dari semua pekerjaan yang telah dilakoni. Akhirnya, ia memilih kembali lagi menjadi sopir di sebuah perusahaan yang akhirnya membuka peluang bagi kariernya.

Di sebuah perusahaan itu, ia yang hanya bertugas sebagai sopir diminta untuk menagih hutang dengan imbalan menjadi pegawai. Berkat kemampuannya, ia mampu menagih utang dan dipercaya menjadi pegawai perusahaan.

"Saya disuruh nagih utang, kalau bisa saya diangkat menjadi pegawai. Akhirnya saya bisa tuh. Dari situ tiga tahun saya akhirnya dipercaya menjadi direktur," jelas dia.

Tak puas bekerja menjadi pegawai perusahaan, Roni akhirnya memutuskan membangun usahanya sendiri. Namun, perjalannya tak semulus yang diharapkan.

Banyak masalah yang ia alami dalam menjalani usahanya. Walaupun begitu, Roni mengaku tetap ikhtiar menjalani kehidupan dengan begitu cobaan hidup ia aku akan terlewati. "Banyak difitnah, dihina, dicaci tapi memang lillahi ta'alla jalanin dan Alhamdulillah," ungkap dia.

Melewati berbagai macam kondisi kehidupan, saat ini ia akhirnya memilih menjadi pengusaha properti meliputi rumah, mobil hingga jam tangan.

Nah, bagi milenial yang ingin sukses seperti dirinya, ia memberikan tips agar mau bekerja sesuai apa yang mampu dilakukan dan diinginkan.

"Pesan dalam kehidupan apa yang kita mimpiin biasanya kecewa. Jadi diri sendiri kerjakan apa yang kita mau usahakan, apa yang kita mampu," tutup dia.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Politik, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/