Home  /  Berita  /  Bukittinggi

Covid - 19 Belum Mereda, Debat Paslon Pilkada Bukittinggi 2020 Tetap Utamakan Prokes

Covid - 19 Belum Mereda, Debat Paslon Pilkada Bukittinggi 2020 Tetap Utamakan Prokes
Covid - 19 Belum Mereda, Debat Paslon Pilkada Bukittinggi 2020 Tetap Utamakan Prokes. (doc kpu bktg).
Kamis, 05 November 2020 14:07 WIB
Penulis: Jontra
BUKITTINGGI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi akan menggelar debat paslon pemilh Kepala Daerah Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi sebagai tahapan Pemilhan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) tahun 2020.

Mencermati kondisi yang ada saat ini, untuk pelaksanaan debat paslon tetap akan mengedepankan standart Protokol Kesehatan (Prokes) penanganan Covid-19.

Terkait hal itu, Ketua KPU Kota Bukittinggi, Heldo Aura, Kamis 5 Oktober 2020 menyebutkan untuk pelaksanaan debat kandidat akan bekerja sama dengan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) yaitu TVRI Sumatera Barat.

Namun karena situasi Pandemi Covid - 19 yang tak kunjung surut, kami tetap akan mengutamakan prosedur protokol kesehatan pencegahan Covid-19, dengan cara pembatasan yang masuk ke dalam ruangan debat publik, ujarnya.

"Untuk pembatasan tersebut, yang diperbolehkan masuk ke lokasi yaitu masing-masing paslon. Kemudian untuk tim hanya empat orang per paslon, komisioner KPU sebanyak 5 orang, dan dua orang dari Bawaslu," sambung Heldo Aura.

Heldo juga menambahkan masing-masing paslon dilarang membawa atribut dan media, hanya kamera dari TVRI saja. Pelaksanaan akan dilaksanakan di suatu hotel di Bukittinggi. Debat di Bukittinggi hanya dilaksanakan dua kali yaitu tanggal 14 dan 22 November mendatang, cetusnya.

"Diingatkan kembali oleh Heldo Aura, pada Pilkada Bukittinggi 2020 ini, pasangan yang berkompetisi yaitu, pasangan nomor urut satu, Ramlan Nurmatias dan Syahrizal. Pasangan nomor urut dua, Erman Safar dan Marefendi, serta nomor urut tiga pasangan Irwandi Datuak Batujuah dan David Chalik" tambah Heldo.

Sementara itu, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Benny Aziz menerangkan tema debat antar calon anatara lain adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan palayanan kepada masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah, serta memperkokoh negara kesatuan republik indonesia dan kebangsaan.

"Selain materi tersebut, juga dimuat kebijakan dan strategi penanganan, pencegahan dan pengendalian Covid-19. Tak hanya itu, kita juga meminta pandangan dan strategi dari masing-masing paslon untuk pencegahan Covid-19," tutupnya.(**)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/