Home  /  Berita  /  Pemerintahan

MPR Ingatkan 'Money Politics' Bertentangan dengan Pancasila

MPR Ingatkan Money Politics Bertentangan dengan Pancasila
Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid saat Sosialisasi 4 Pilar di Lombok Utara, Selasa (3/11/2020). (foto: ist./mpr ri)
Kamis, 05 November 2020 13:51 WIB
LOMBOK - Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid mengatakan rakyat harus memiliki hikmat dan kebijaksanaan ketika memilih dalam Pilkada Serentak guna melahirkan pemimpin yang memiliki legitimasi namun tidak bisa bekerja.

"Kalau rakyat tidak pintar, tidak memiliki hikmat dan kebijaksanaan, maka ketika memilih pasti memilih pemimpin yang tidak memiliki hikmat dan kebijaksanaan. Kalau rakyatnya suka dengan money politics, maka pemimpinnya pasti melakukan money politics, kata Jazilul Fawaid dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada masyarakat Kabupaten Lombok Utara, Selasa (3/11/2020).

Menurut Gus Jazil, sapaan Jazilul Fawaid, demokrasi yang ada saat ini mulai bergeser dari nilai-nilai sila keempat Pancasila, yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.

"Sekarang ini tidak ada lagi hikmat, tidak ada lagi kebijaksanaan. Money politics bukan hanya rakyatnya saja, tetapi calon pemimpin juga memberikan iming-iming," katanya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pemerintahan, Nasional, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/