Home  /  Berita  /  Pesisir Selatan

Dinas Kehutanan-BUMNag Pesisir Selatan Jalin Kerjasama Kelola Hutan

Dinas Kehutanan-BUMNag Pesisir Selatan Jalin Kerjasama Kelola Hutan
Kepala KPHP Pesisir Selatan (Unit IX) Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, Madrianto bersama Direktur BUMNag Bersama Sambungo Indah, Zainan usai menandatangani naskah perjanjian kerjasama operasional. (antarasumbar/Didi Someldi Putra)
Selasa, 29 September 2020 09:04 WIB
PAINAN - Dinas Kehutanan Sumatera Barat (Sumbar) bersama tiga Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) di Kabupaten Pesisir Selatan menandatangani kerja sama pengelolaan kawasan hutan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama maka luas areal kawasan hutan yang tercantum pada naskah bisa dikelola sesuai dengan kesepakatan oleh BUMNag," kata Kepala KPHP Pesisir Selatan (Unit IX) Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, Madrianto usai memimpin kegiatan secara daring di Painan, Senin.

Ia menyebut BUMNag yang menandatangani kerjasama dengan Dinas Kehutanan Sumbar ialah BUMNag Tunas Muda Bersama, Nagari Lakitan Tengah, BUMNag Aia Tajun Pelangai Gadang, Nagari Pelangai Gadang dan BUMNag Bersama Sambungo Indah, Kecamatan Silaut.

Kerja sama, tambah dia, dimaksudkan untuk memberikan kepastian pengelolaan kawasan hutan kepada masyarakat, sehingga masyarakat di pinggir kawasan hutan lebih sejahtera dengan memanfaatkan hasil serta jasa yang bersumber dari kawasan hutan.

Ia menjelaskan ketiga BUMNag menjalankan usaha yang sama yakni pariwisata, BUMNag Tunas Muda Bersama dan BUMNag Aia Tajun Pelangai Gadang mengembangkan usaha wisata alam, berupa air terjun.

Sementara BUMNag Bersama Sambungo Indah juga menjalankan usaha pariwisata namun lokasinya di air payau dengan mengandalkan habitat buaya yang masih asri yang ada di sana.

Selain perjanjian kerja sama dengan Dinas Kehutanan Sumbar, dalam waktu bersamaan juga dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama operasional antara ketiga BUMNag dengan KPHP Pesisir Selatan (Unit IX).

Sementara itu, Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Pemkab Pesisir Selatan, Mimi Riarti Zainul yang hadir dalam kesempatan tersebut berharap berbagai kesepakatan yang ada pada naskah yang ditandatangani dijalankan dengan sebaik-baiknya oleh kedua belah pihak terutama BUMNag.

Ia meyakini kegiatan akan berdampak pada peningkatan dan perbaikan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19, karena usaha yang dijalankan oleh BUMNag berpeluang mendatangkan banyak orang.

"Pariwisata merupakan salah satu sektor yang menjanjikan dalam peningkatan ekonomi masyarakat, melalui pariwisata berbagai usaha akan muncul dengan sendirinya seperti kuliner, sewa dan lain sebagainya," tambah dia. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:Antara
Kategori:Ekonomi, Sumatera Barat, Pesisir Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/