UAS dan Fadli Zon Iringi Erman Safar dan Marfendi Mendaftar ke KPU Bukittinggi

BUKITTINGGI - Pasangan Bakal Calon Walikota dan Bakal Calon Wakil Walikota (Bacawako dan Bacawawako) Erman Safar - Marfendi yang maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bukittinggi 2020 mendaftarkan diri ke KPU Kota Bukittinggi, dengan diantar ribuan massa pendukung dan simpatisannya, Minggu 6 September 2020.

Sejumlah tokoh politik nasional seperti Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat (Sumbar), Andre Rosiade hingga Ustadz kondang Abdul Somad (UAS), Ustadz Tengku Zulkarnain turut mengantar pasangan yang diusung Koalisi Bukittinggi Hebat yang diusung oleh 3 Partai Politik (Parpol) besar ini, yakni Partai Gerindra, Partai PKS dan Partai Golkar.

Pantauan gosumbar di lapangan, rombongan berangkat dari lapangan kantin Wirabraja Bukittinggi yang berjarak sekitar 3 kilometer dari Kantor KPU Bukittinggi diiringi ribuan massa yang tumpah ruah di jalan raya.

Hadir juga dalam iring - iringan tersebut pasangan Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur, Nasrul Abit - Indra Catri yang juga diusung oleh Partai Gerindra.

Sejumlah massa pendukung bergerak dengan berjalan kaki sembari menyorakkan yel - yel untuk mendukung pasangan yang diharapkan membawa perubahan besar terhadap Kota Bukittinggi.

Pasangan Erman-Marfendi terlihat menggunakan kereta kuda tradisional Bendi menuju kawasan Jam Gadang Bukittinggi dan selanjutnya berjalan kaki melewati Jalan Minangkabau menuju KPU Bukittinggi.

"Alhamdulilah, hari ini kita bersama-sama bisa mengantarkan pasangan Erman Safar - Marfendi untuk mendaftar ke KPU Bukittinggi. Tentu saja sangat besar harapan warga Bukittinggi yang dititipkan kepada pada pasangan ini," ungkap Ketua DPD Gerindra Sumbar, Andre Rosiade.

Jika pasangan ini menang, maka kebijakan yang segera diambil yakni mencabut Perwako Bukittinggi Nomor 40-41 tahun 2018 yang dinilai tidak berpihak kepada para pedagang, tuturnya.

Pasangan Erman Safar dan Marfendi diterima langsung oleh Ketua KPU Bukittinggi Heldo Aura dan para Komisioner lainnya, dengan tetap menerapkan standar protokoler Covid-19.(**)