Bantu Modal UMKM di Cianjur, Syarif Hasan: 'Jangan buat Beli Rokok!

CIANJUR - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Sjarifuddin Hasan, memberikan bantuan modal usaha kepada sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Cianjur, Jawa Barat.

Pedagang Es Jeruk, Nasi Kuning, Lumpia Basah, Bakso, Cilung, dan Sering, menerima langsung bantuan dari Sjarif di pelataran Hotel Gino Feruci, Cianjur, Kamis (27/8/2020).

Baca Juga: Wakil Ketua MPR Gali Pandangan Akademisi terkait Amandemen UUD NRI 1945

Baca Juga: Sjarifuddin Hasan Desak Pemerintah Percepat Bantuan untuk UMKM dan Koperasi

"Ini bantuan untuk modal usaha. Modal ini untuk diputar atau ditabung dulu. Nanti dilihat bagaimana hasilnya. Jangan dibuat beli rokok atau yang lain," pesan Syarief Hasan.

Pemberian bantuan modal usaha kepada pelaku UMKM di Kabupaten Cianjur ini merupakan termin pertama. Syarief Hasan berencana, pemberian bantuan modal kepada pelaku UMKM akan terus dilaksanakan secara kontinyu di Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Tumbuhkan UMKM, Pimpinan MPR Dukung Perombakan Gedung Sarinah

Baca Juga: Direksi Kartu Prakerja Digaji Tinggi, Wakil Ketua MPR: Pemerintah Tak Konsisten Kelola Keuangan

Syarief Hasan berharap bantuan modal usaha ini bisa bermanfaat bagi pelaku UMKM. "Kita juga berharap pandemi Covid-19 ini bisa cepat berlalu dan kegiatan perekonomian masyarakat kembali pulih,".

Sektor UMKM adalah sektor yang paling terpukul akibat pandemi Covid-19. Banyak pelaku UMKM yang harus tutup baik sementara maupun permanen karena tidak lagi memiliki modal. Padahal UMKM adalah tulang punggung dan penyangga utama ekonomi Indonesia.

Baca Juga: Tak Pro Rakyat, Sjarifuddin Tegas Menolak RUU Ciptaker

"UMKM berkontribusi sebesar 61 persen terhadap PDB Indonesia dan menyerap sampai 97 persen tenaga kerja. Jadi jangan biarkan UMKM tidak berdaya," kata Syarief Hasan.

Syarief Hasan juga mendukung langkah pemerintah yang menyalurkan bantuan tunai kepada sebanyak 12 juta bantuan UMKM. Dia berharap jajaran kementerian mempercepat penyaluran bantuan tunai itu kepada UMKM.

"UMKM harus segera dibantu agar bisa bergerak lagi," ucapnya.***