Pemko Pariaman Minta IKM Optimalkan Teknologi untuk Pasarkan Produk

PARIAMAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) meminta pelaku industri kecil menengah (IKM) di daerah itu untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi guna memasarkan produk yang dimiliki.

"Ini juga sebagai langkah untuk meningkatkan jual beli serta mengantisipasi penyebaran COVID-19," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman Gusniyetti Zaunit di Pariaman, Sabtu (30/5/2020).

Ia mengatakan pemanfaatan teknologi sarana sebagai pemasaran produk merupakan jawaban atas tantangan kehidupan sekarang yaitu permasalahan pandemi COVID-19 yang mengharuskan orang mengurangi berpergian dan berkerumun.

Namun, lanjutnya sejauh ini pelaku usaha maupun industri kecil di Pariaman belum memaksimalkan pemanfaatan teknologi dalam hal memasarkan produk sehingga gaya jual beli di daerah itu masih bersifat luar jaringan.

Padahal, kata dia melihat perkembangan teknologi yang saat ini semakin pesat maka peluang penjualan melalui dalam jaringan (daring) di daerah itu semakin besar.

"Kita lihat saja Jakarta atau Bandung yang mungkin beberapa tahun sebelumnya jual beli daring tidak begitu pesat namun sekarang sudah maju dan dapat meningkatkan pendapatan pelaku usahanya," katanya.

Ia menyampaikan ada banyak aplikasi yang telah disediakan baik dari pihak swasta maupun pemerintah daerah yang dapat digunakan untuk memasarkan produk yang dimiliki.

Ia menyebutkan adapun aplikasi yang diciptakan oleh pemerintah daerah Sumbar yaitu Bajojo.id sedangkan aplikasi yang dikembangkan oleh Pemerintah Kota Pariaman yaitu Pariaman Mall.

"Dua aplikasi ini dapat dimanfaatkan pelaku IKM atau pelaku usaha juga bisa membuat aplikasi sendiri, yang penting jaga kualitas produk dan kepercayaan konsumen," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya generasi milenial yang dinilai memiliki kemampuan menggunakan teknologi lebih baik dari pada generasi sebelumnya juga diminta untuk ikut membantu memasarkan produk IKM di daerah itu melalui daring.

Ia menyebutkan ada sejumlah produk yang dihasilkan oleh IKM di daerah itu yaitu mulai dari makanan ringan seperti ladu hingga kerajinan tangan sulaman, bordir, dan rajutan. ***