Sikut Polisi hingga Jatuh, Lalu Kabur, Pengedar Ganja di Agam Ditembak

AGAM - Satres Narkoba Polres Agam berhasil menangkap pengedar ganja di tepi jalan Jorong Panta, Kenagarian Panta Pauh, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam. Tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan saat ditangkap.

Dikutip dari harianhaluan.com, Kasat Res Narkoba Polres Agam, AKP Elvis Susilo, Rabu (22/1/2020) membenarkan telah mengungkap salah satu kasus narkoba jenis ganja dengan tempat kejadian perkara di Panta Pauh. Menurutnya, tersangka berinisial YH (25) merupakan warga kampung Baru, Jorong Sianok, Kenagarian Sianok Anam, Kecamatan IV Koto.

Penangkapan tersangka berawal dari laporan masyarakat. "Penangkapan dilakukan pada Rabu 15 Januari kemarin. Pengungkapan kasus itu berdasarkan laporan masyarakat bahwa sudah sering terjadi peredaran narkotika jenis ganja di daerah Jorong Panta, Kenagarian Panta Pauh. Laporan itu kemudian ditindaklanjuti," jelasnya.

Menurut Elvis, berdasarkan laporan tersebut anggota kemudian turun melakukan penyelidikan serta penangkapan. "Ketika ditangkap, tersangka kaget dan langsung menyikut anggota Opsnal Resnarkoba Briptu Hendri Adha yang mengenai bagian dadanya sehingga anggota tersebut terjatuh," katanya.

Kemudian tersangka melarikan diri dan berteriak memberi tahu rekannya yang ada di sekitar TKP. Tim yang tidak ingin kehilangan buruan, lalu melakukan tembakan peringatan. Karena tidak diindahkan, anggota menembak tersangka pada bagian kaki.

Tersangka terjatuh dan diamankan. Dari yang bersangkutan diamankan, dua paket diduga narkotika jenis ganja dilakban warna kuning, satu buah Tas warna merah les hitam merk NHK Helmet. Kemudian sembilan paket diduga narkotika jenis ganja dibungkus plastik warna bening.

Selain itu ada 38 buah plastik paket warna bening, satu unit sepeda motor merk Honda Supra BA 6910 LM warna hitam silver. Badang barang itu diamankan di tempat kejadian perkara dan rumah tersangka.

"Paska penembakan tersangka langsung dibawa ke RS Lubuk Basung untuk mendapatkan perawatan medis akibat tembakan dan tersangka akan dirujuk ke RS Bhayangkara Padang untuk pengobatan lebih lanjut," jelasnya. (*)